Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang mendorong para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di daerah itu terus berinovasi dalam usaha produksi mereka untuk memperluas pemasaran yang semakin kompetitif.
"Beberapa produk kita (IKM Kota Magelang) kan sudah layak untuk ekspor, dan bahkan ada yang sudah ekspor. Ini untuk memotivasi para perajin agar jangan putus asa, jangan lelah untuk berinovasi, karena kalau kita kembangkan inovasi tentunya akan memberikan dampak yang luar biasa," kata Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dalam keterangan tertulis di Magelang, Kamis.
Ia mengemukakan tentang persaingan pasar yang semakin kompetitif, baik tingkat lokal maupun internasional, sehingga pengembangan berbagai produk kerajinan sebagai kebutuhan penting para pelaku IKM.
Baca juga: Dekranasda Magelang dorong peningkatan kualitas produk UKM
Pemkot Magelang, ujar dia dalam sarasehan bertema "Segmentasi Market Dan Produk Untuk Bisa Menembus Pasar Domestik dan Internasional" diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Ke-40 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tingkat Kota Magelang, memberikan dukungan kepada para perajin untuk meningkatkan dan mengembangkan produknya dari hulu sampai dengan hilir.
Ia menyebut sejumlah bentuk dukungan pemkot tersebut, berupa pembinaan, pendampingan, promosi, pembiayaan, hingga pemasaran.
"Bahkan saya 'nggak' sungkan-sungkan kalau ada tamu, temen-temen saya ke sini, saya akan selalu mempromosikan produk-produk lokal dari Kota Magelang, karena memang layak untuk digunakan, dikonsumsi, digunakan sebagai suvenir, dan oleh-oleh," kata Windarti.
Ketua Dekranasda Kota Magelang Yetty Biakti Sigit Widyonindito mengajak para perajin terus berkreasi dan berinovasi untuk menghasilkan produk-produk yang berdaya saing dan bermutu tinggi.
"Para perajin harus dapat meningkatkan produknya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Jangan pernah putus asa, dan jangan pernah kecil hati. Semua pengusaha itu memulainya dari bawah, tetapi karena ketelatenan dan ketekunan mereka, akhirnya menjadi besar," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo mengemukakan pentingnya para pelaku IKM kerajinan di daerah itu memperluas wawasan usaha produksi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan inovasi produk mereka.
Disperindag setempat dan Dekranasda Kota Magelang menggelar sarasehan itu dengan peserta para pelaku IKM kerajinan di daerah setempat.
Dalam kegiatan tersebut, dihadirkan narasumber dari pihak Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Pekalongan yang telah berhasil mengangkat para perajin, khususnya batik, di wilayah Pekalongan Raya.
"Asephi Pekalongan ini beken sekali masalah batik, sehingga kita undang ke sini untuk ikut mengangkat perajin-perajin batik di Kota Magelang,” kata dia. (hms)
Baca juga: Pemkab Kudus petakan potensi wisata dan UKM tiap desa
Baca juga: Tarik investor, UMKM bisa tiru model bisnis warung kopi kekinian
"Beberapa produk kita (IKM Kota Magelang) kan sudah layak untuk ekspor, dan bahkan ada yang sudah ekspor. Ini untuk memotivasi para perajin agar jangan putus asa, jangan lelah untuk berinovasi, karena kalau kita kembangkan inovasi tentunya akan memberikan dampak yang luar biasa," kata Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dalam keterangan tertulis di Magelang, Kamis.
Ia mengemukakan tentang persaingan pasar yang semakin kompetitif, baik tingkat lokal maupun internasional, sehingga pengembangan berbagai produk kerajinan sebagai kebutuhan penting para pelaku IKM.
Baca juga: Dekranasda Magelang dorong peningkatan kualitas produk UKM
Pemkot Magelang, ujar dia dalam sarasehan bertema "Segmentasi Market Dan Produk Untuk Bisa Menembus Pasar Domestik dan Internasional" diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Ke-40 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tingkat Kota Magelang, memberikan dukungan kepada para perajin untuk meningkatkan dan mengembangkan produknya dari hulu sampai dengan hilir.
Ia menyebut sejumlah bentuk dukungan pemkot tersebut, berupa pembinaan, pendampingan, promosi, pembiayaan, hingga pemasaran.
"Bahkan saya 'nggak' sungkan-sungkan kalau ada tamu, temen-temen saya ke sini, saya akan selalu mempromosikan produk-produk lokal dari Kota Magelang, karena memang layak untuk digunakan, dikonsumsi, digunakan sebagai suvenir, dan oleh-oleh," kata Windarti.
Ketua Dekranasda Kota Magelang Yetty Biakti Sigit Widyonindito mengajak para perajin terus berkreasi dan berinovasi untuk menghasilkan produk-produk yang berdaya saing dan bermutu tinggi.
"Para perajin harus dapat meningkatkan produknya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Jangan pernah putus asa, dan jangan pernah kecil hati. Semua pengusaha itu memulainya dari bawah, tetapi karena ketelatenan dan ketekunan mereka, akhirnya menjadi besar," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo mengemukakan pentingnya para pelaku IKM kerajinan di daerah itu memperluas wawasan usaha produksi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan inovasi produk mereka.
Disperindag setempat dan Dekranasda Kota Magelang menggelar sarasehan itu dengan peserta para pelaku IKM kerajinan di daerah setempat.
Dalam kegiatan tersebut, dihadirkan narasumber dari pihak Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Pekalongan yang telah berhasil mengangkat para perajin, khususnya batik, di wilayah Pekalongan Raya.
"Asephi Pekalongan ini beken sekali masalah batik, sehingga kita undang ke sini untuk ikut mengangkat perajin-perajin batik di Kota Magelang,” kata dia. (hms)
Baca juga: Pemkab Kudus petakan potensi wisata dan UKM tiap desa
Baca juga: Tarik investor, UMKM bisa tiru model bisnis warung kopi kekinian