Purbalingga (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akan mengintensifkan sosialisasi Pilkada 2020 dengan menyasar komunitas pedagang pasar yang ada di wilayah setempat.

"Sosialisasi pendidikan pemilih terus kami tingkatkan dengan menyasar semua kelompok pemilih termasuk juga komunitas pedagang pasar," kata Komisioner KPU Purbalingga Andri Supriyanto di Purbalingga, Selasa.

Komisioner bidang Divisi Parmas, SDM dan Kampanye tersebut mengatakan sosialiasi akan dilakukan di sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Segamas, Pasar Bukateja, Pasar Bobotsari dan lain sebagainya.

Baca juga: Kendal dan Purworejo masuk indeks kerawanan pilkada tinggi

Menurut dia kegiatan tersebut akan efektif untuk menyebarluaskan info mengenai pilkada serentak dan meningkatkan partisipasi pemilih.

"Selain pedagang pasar dalam waktu dekat ini kami juga akan menyasar komunitas tukang becak agar mereka dapat memperoleh informasi mengenai pelaksanaan pemilihan bupati tahun ini," katanya.

Dia berharap dengan sosialisasi yang gencar maka tingkat partisipasi pemilih di wilayah tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

"Sosialisasi mengenai pilbup harus terus digencarkan kepada masyarakat termasuk ke lokasi-lokasi yang selama ini belum terjangkau informasi mengenai kepemiluan," katanya.

Sementara itu dia juga kembali mengingatkan bahwa pihaknya mengajak masyarakat untuk menyukseskan pilkada 2020 termasuk juga memahami calon pemimpin yang akan dipilih.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya guna mencapai target partisipasi pemilih 77,5 persen pada pelaksanaan pilkada tahun 2020 ini.

"Target kami dapat mencapai partisipasi pemilih 77,5 persen sesuai target dari KPU RI," katanya.

Sebagai perbandingan, kata dia, tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilpres 2019 di Purbalingga adalah 78,56 persen.

Baca juga: Polda Jateng siap amankan tahapan Pilkada Serentak 2020


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024