Purwokerto (ANTARA) - Aliran listrik di sebagian wilayah Jateng kembali menyala setelah sempat padam akibat adanya gangguan, kata Manajer Komunikasi PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Haris.

"Baru sebagian yang nyala. Beberapa gardu sudah terisi, tapi secara bertahap, enggak bisa sekaligus. Mudah-mudahan secepatnya bisa normal," katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa sore.

Baca juga: Gangguan sistem 500 KV, listrik di sebagian wilayah Jateng padam

Ia mengatakan berdasarkan informasi, wilayah yang aliran listriknya telah kembali menyala di antaranya sebagian Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap, sebagian UP3 Purwokerto, dan sebagian UP3 Magelang.

"Mudah-mudahan enggak terlalu lama. Sesuatu yang sudah mati kayak listrik itu kan kalau dihidupkan lagi enggak bisa sekaligus, bertahap, pelan-pelan," jelasnya.

Disinggung mengenai penyebab terjadinya gangguan listrik yang mengakibatkan sebagian wilayah Jateng dan DIY padam, Haris mengatakan jika pihaknya belum menerima informasi resmi terkait dengan gangguan tersebut.

Pantauan ANTARA di Purwokerto, aliran listrik kembali menyala pada pukul 16.11 WIB setelah sempat padam sejak pukul 11.42 WIB.

Berdasarkan informasi yang beredar di sejumlah grup Whatshapp, gangguan tersebut terjadi di Interbus Transformer (IBT) 1,2 Kesugihan pada hari Selasa (11/2), pukul 11.42 WIB, yang diindikasikan adanya trip di PLTU Cilacap 560 Megawatt.

Gangguan tersebut berdampak pada 11 gardu induk (bukan 25 gardu induk/GI seperti yang diwartakan sebelumnya, red.) yang tersebar di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap meliputi GI Stara, GI Lomanis, GI Kebumen, GI Gombong, dan GI Wadaslintang.

Selanjutnya UP3 Purwokerto meliputi GI Rawalo, GI Kalibakal, dan GI Ajibarang, UP3 Tegal di GI Bumiayu, serta UP3 Yogyakarta meliputi GI Wates dan GI Kentungan Trafo 2. 

Baca juga: Listrik padam, Nina Zatulini mengungsi ke hotel

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024