Cilacap (ANTARA) - Seorang bocah dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Pemali, Desa Kedungbokor, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan hingga saat ini masih dalam pencarian, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari BPBD Kabupaten Brebes yang kami terima pada pukul 15.30 WIB, korban diketahui bernama Munip Utami bin Warkim (10), warga Desa Kedungbokor RT 04 RW 06, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes," katanya di Cilacap, Minggu petang.
Ia mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban bersama teman-temannya mandi di Sungai Pemali, Desa Kedungbokor pada hari Minggu (9/2), sekitar pukul 12.30 WIB.
Akan tetapi nahas, korban hanyut terbawa arus menuju pusaran air. Oleh karena tidak bisa bertahan, korban tenggelam hingga akhirnya hilang di pusaran air tersebut.
Menurut dia, kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke perangkat desa setempat dan selanjutnya diteruskan ke sejumlah instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes) serta Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap.
"Terkait dengan informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu tim 'rescuer' Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap pada pukul 15.50 WIB menuju Sungai Pemali, Desa Kedungbokor, untuk menggelar operasi SAR bersama potensi SAR lainnya yang telah lebih dulu tiba di lokasi kejadian," kata Nyoman.
Ia mengatakan personel Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap yang diberangkatkan ke Brebes menggunakan "Rescue Car Carrier" itu dilengkapi dengan peralatan pertolongan di air seperti tabung selam dan perahu karet.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari BPBD Kabupaten Brebes yang kami terima pada pukul 15.30 WIB, korban diketahui bernama Munip Utami bin Warkim (10), warga Desa Kedungbokor RT 04 RW 06, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes," katanya di Cilacap, Minggu petang.
Ia mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban bersama teman-temannya mandi di Sungai Pemali, Desa Kedungbokor pada hari Minggu (9/2), sekitar pukul 12.30 WIB.
Akan tetapi nahas, korban hanyut terbawa arus menuju pusaran air. Oleh karena tidak bisa bertahan, korban tenggelam hingga akhirnya hilang di pusaran air tersebut.
Menurut dia, kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke perangkat desa setempat dan selanjutnya diteruskan ke sejumlah instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes) serta Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap.
"Terkait dengan informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu tim 'rescuer' Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap pada pukul 15.50 WIB menuju Sungai Pemali, Desa Kedungbokor, untuk menggelar operasi SAR bersama potensi SAR lainnya yang telah lebih dulu tiba di lokasi kejadian," kata Nyoman.
Ia mengatakan personel Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap yang diberangkatkan ke Brebes menggunakan "Rescue Car Carrier" itu dilengkapi dengan peralatan pertolongan di air seperti tabung selam dan perahu karet.