Jepara (ANTARA) - Sahala Saragih mengundurkan diri sebagai pelatih Persijap Jepara, Jawa Tengah, yang musim ini berhasil menjadi juara Liga 2.
Manajer Persijap Arief Setiadi di Jepara, Rabu, membenarkan kabar mundurnya Sahala Saragih dari kursi kepelatihan.
"Pengunduran dirinya tercatat sejak tanggal 5 Januari 2020," ujarnya.
Baca juga: Persijap siap berlaga di Liga 2
Manajemen Persijap Jepara mengucapkan terima kasih kepada Sahala Saragih.
Dengan mundurnya dia dari kursi pelatih, maka manajemen Persijap Jepara segera mencari pelatih kepala yang akan diberikan target promosi ke Liga 1.
Ia mencatat sudah ada beberapa nama yang mendekat ke tim Persijap Jepara.
Alasan pengunduran diri
Sementara itu, Sahala Saragih mengatakan dirinya mundur dari Persijap karena hendak menyelesaikan urusan keluarga.
"Mudah-mudahan pelatih yang baru akan meneruskan perjuangan ke depan dan semoga bisa sehati dengan tim yang sudah terbentuk ini," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan terima kasih kepada manajemen, suporter serta media.
Baca juga: Promosi ke Liga 2, Persijap butuh banyak sponsor
Manajer Persijap Arief Setiadi di Jepara, Rabu, membenarkan kabar mundurnya Sahala Saragih dari kursi kepelatihan.
"Pengunduran dirinya tercatat sejak tanggal 5 Januari 2020," ujarnya.
Baca juga: Persijap siap berlaga di Liga 2
Manajemen Persijap Jepara mengucapkan terima kasih kepada Sahala Saragih.
Dengan mundurnya dia dari kursi pelatih, maka manajemen Persijap Jepara segera mencari pelatih kepala yang akan diberikan target promosi ke Liga 1.
Ia mencatat sudah ada beberapa nama yang mendekat ke tim Persijap Jepara.
Alasan pengunduran diri
Sementara itu, Sahala Saragih mengatakan dirinya mundur dari Persijap karena hendak menyelesaikan urusan keluarga.
"Mudah-mudahan pelatih yang baru akan meneruskan perjuangan ke depan dan semoga bisa sehati dengan tim yang sudah terbentuk ini," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan terima kasih kepada manajemen, suporter serta media.
Baca juga: Promosi ke Liga 2, Persijap butuh banyak sponsor