Semarang (ANTARA) - Belasan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Tegal terlambat hadir dalam pelaksanaan ujian dengan menggunakan sistem Computer Assistant Test (CAT) di kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Senin, akibat lokomotif kereta api yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Ketua Panitia Ujian CPNS Udinus Semarang Mohammad Sidiq membenarkan keterlambatan Ka Kaligung jurusan Tegal-Semarang yang ditumpangi para peserta tes tersebut.
"Kami sudah konfirmasi dengan PT KAI Daop IV yang membenarkan ada gangguan kereta," katanya.
Baca juga: 12.898 CPNS Kabupaten Tegal ujian CAT di Udinus
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono yang memantau langsung pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar tersebut, mengatakan, terdapat toleransi bagi 15 peserta yang terlambat karena gangguan kereta itu.
Ia menyebut para peserta tes tersebut harus menunjukkan bukti tiket KA Kaligung yang mereka tumpangi itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BKN, tetap diizinkan ikut ujian," katanya.
Para peserta yang terlambat itu sendiri, kata dia, dijadwalkan mengikuti ujian di sesi yang berbeda-beda.
Adapun Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang Krisbiyantoro mengatakan, KA Kaligung mengalami gangguan lokomotif di sekitar wilayah Kendal.
Akibat kerusakan tersebut, lanjut dia, rangkaian KA tersebut harus menunggu lokomotif pengganti.
"Keterlambatan sekitar dua jam. Kami mohon maaf atas keterlambatan tersebut," katanya.
Baca juga: Ribuan CPNS Pemkot Semarang jalani uji kompetensi dasar
Baca juga: BKN siapkan alat pendeteksi jimat tes seleksi peserta CPNS
Ketua Panitia Ujian CPNS Udinus Semarang Mohammad Sidiq membenarkan keterlambatan Ka Kaligung jurusan Tegal-Semarang yang ditumpangi para peserta tes tersebut.
"Kami sudah konfirmasi dengan PT KAI Daop IV yang membenarkan ada gangguan kereta," katanya.
Baca juga: 12.898 CPNS Kabupaten Tegal ujian CAT di Udinus
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono yang memantau langsung pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar tersebut, mengatakan, terdapat toleransi bagi 15 peserta yang terlambat karena gangguan kereta itu.
Ia menyebut para peserta tes tersebut harus menunjukkan bukti tiket KA Kaligung yang mereka tumpangi itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BKN, tetap diizinkan ikut ujian," katanya.
Para peserta yang terlambat itu sendiri, kata dia, dijadwalkan mengikuti ujian di sesi yang berbeda-beda.
Adapun Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang Krisbiyantoro mengatakan, KA Kaligung mengalami gangguan lokomotif di sekitar wilayah Kendal.
Akibat kerusakan tersebut, lanjut dia, rangkaian KA tersebut harus menunggu lokomotif pengganti.
"Keterlambatan sekitar dua jam. Kami mohon maaf atas keterlambatan tersebut," katanya.
Baca juga: Ribuan CPNS Pemkot Semarang jalani uji kompetensi dasar
Baca juga: BKN siapkan alat pendeteksi jimat tes seleksi peserta CPNS