Cilacap (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata setempat menargetkan pendapatan dari sektor pariwisata pada 2020 sekitar Rp300 juta, kata Kepala Dinporapar Kabupaten Cilacap Heroe Harjanto.

"Targetnya masih sama seperti 2019, sekitar Rp300 juta. Alhamdulillah pada 2019 dapat terealisasi sekitar Rp400 juta," katanya di Cilacap, Selasa.

Kendati demikian, dia mengakui target pendapatan tersebut mengalami penurunan signifikan dari target beberapa tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,7 miliar.

Baca juga: Pendapatan sektor pariwisata Batang capai Rp2,5 miliar

Menurut dia, penurunan target pendapatan tersebut disebabkan ada pengalihan pengelolaan sektor wisata bahari khususnya pantai selatan Cilacap.

Dalam hal ini, sejumlah objek wisata pantai yang sebelumnya dikelola oleh Pemkab Cilacap melalui Dinporapar setempat, saat sekarang dikelola oleh TNI Angkatan Darat selaku pemilik lahan.

Terkait dengan hal itu, Heroe mengatakan Pemkab Cilacap kembali merintis destinasi wisata baru dan mengembangkan destinasi wisata yang telah ada selain pantai.

"Kami cooling down dulu untuk menata objek-objek yang bisa menjadi destinasi wisata," jelasnya.

Ia mengharapkan ke depan, objek wisata pantai dapat kembali dikelola oleh Pemkab Cilacap karena pantai merupakan ikon daerah pesisir.

Selain itu, kata dia, bisa tersentuh secara profesional sehingga efek penggandanya (multiplier effect) dapat dirasakan oleh daerah seperti keberadaan hotel, pengembangan sektor UMKM, pemberdayaan masyarakat, dan sebagainya yang memberikan dampak positif dalam pariwisata.

Menurut dia, Pemkab Cilacap tengah mengupayakan agar bisa kembali mengelola sektor wisata pantai yang saat sekarang dikelola oleh TNI Angkatan Darat.

"Kemarin dibahas di tingkat Dewan (DPRD Kabupaten Cilacap, red.), cuma secara teknis kita (Pemkab Cilacap, DPRD Kabupaten Cilacap, dan TNI Angkatan Darat, red.) duduk lagi satu meja itu belum. Kita masih menunggu perkembangan," katanya.

Disinggung mengenai rencana pengembangan destinasi wisata baru, Heroe mengatakan pihaknya saat sekarang sedang merintis objek wisata Pulau Momongan yang berada di perbatasan Kabupaten Cilacap dan Kebumen.

Menurut dia, pihaknya juga akan mengembangkan objek wisata air panas di Cipari dan beberapa objek lainnya yang berpotensi menjadi destinasi wisata.

"Kami juga akan segera meluncurkan destinasi wisata Embung Bunter di Desa Pamulihan, Kecamatan Karangpucung," katanya.

Baca juga: Target pendapatan Kudus turun 14,95 persen pada 2020
 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024