Semarang (ANTARA) - Kampung "Safety Riding" atau keselamatan berkendara di Kelurahan Pandean Lamper yang menjadi binaan Astra Motor Jateng terpilih menjadi salah satu nominasi pada Ajang Kompetisi Lurah Hebat.

"Dalam ajang kompetisi yang diinisiasi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kampung Safety Riding masuk nominasi 10 besar," kata Lurah Pandean Lamper Mohamad Tavip di Semarang, Senin.

Kampung "Safety Riding" Pandean Lamper yang merupakan kampung yang mengedepankan keselamatan berkendara pertama di Indonesia dan telah menjadi kampung binaan Astra Motor Jateng sejak 2010 hingga sekarang.

Bahkan, kampung ini telah tercatat rekornya di Museum Rekor Indonesia pada tahun 2015 sebagai kampung yang membudayakan keamanan dan keselamatan dalam berkendara.

Kampung Safety Riding dilengkapi berbagai fasilitas, seperti jalur pejalan kaki atau jalur hijau, marka jalan, rambu-rambu lalu lintas, dan taman lalu lintas untuk memberikan pelatihan mengenai keselamatan berkendara kepada anak-anak sejak usia dini.

Guna mendukung agar Kampung "Safety Riding", pihak Kelurahan Pandean Lamper mengadakan kegiatan warga berupa senam, jalan sehat, servis murah, bazar usaha kecil menengah (UKM), sosialisasi, dan praktik safety riding, edukasi keselamatan berkendara untuk anak, pemberian hadiah kejutan, serta hiburan.

"Antusiasme warga yang berpartisipasi cukup tinggi, apalagi ini bagian dari penjurian Ajang Lurah Hebat, kami warga Pandean Lamper merasa bangga saat mendengar kabar kalau kami masuk nominasi 10 besar," ujarnya.

Ia berharap Kampung "Safety Riding" bisa terpilih menjadi yang terbaik pada Ajang Kompetisi Lurah Hebat.

Oke Desiyanto selaku Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng menambahkan dukungan dan pendampingan yang diberikan oleh pihaknya dilakukan secara konsisten sejak awal dibentuk Kampung "Safety Riding".

"Minimal sekali dalam sebulan, kami dari tim Safety Riding Astra Motor Jateng memberi pelatihan keselamatan berkendara untuk anak usia dini serta pelatihan SIM C bagi para warga Pandean Lamper yang membutuhkan pendampingan," katanya.

Ke depannya, Astra Motor Jateng akan terus mengkaji bentuk pendampingan apa saja yang bisa didukung bedasarkan kebutuhan dan permintaan warga. ***2***

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024