Wonosoibo (ANTARA) - Kepolisian Resor Wonosobo mendukung program penghijauan yang dicanangkan Kapolri dengan menanam 1.000 bibit pohon untuk menghijaukan mapolres setempat dan seluruh polsek di wilayah hukum tersebut.
Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras di Wonosobo, Kamis, mengatakan penanaman pohon di polres berlokasi di sekitar lapangan tenis dan sekeliling mapolres.
Ia menuturkan selain dikirim ke mapolsek, rencananya bibit tanaman tersebut juga akan dibagikan ke beberapa desa yang berpotensi rawan bencana alam.
Baca juga: Pemprov Jawa Tengah dorong kabupaten/kota galakkan penghijauan
"Selain mendukung program penghijauan Kapolri, hari ini kita lakukan penanaman pohon untuk ikut melestarikan alam sekaligus antisipasi daerah yang rawan terjadi bencana alam," kata dia.
Dia menjelaskan pengaruh penanaman pohon saat ini tidak dapat langsung dirasakan seketika, namun dengan penanaman pohon maka potensi kerawanan bencana alam, terutama tanah longsor dapat diminimalkan pada kemudian hari.
Bibit tanaman yang dipilih merupakan jenis buah-buahan yang bisa dimanfaatkan hasilnya.
"Selain manfaat pencegahan bencana alam, pohon-pohon ini nantinya dapat dimanfaatkan hasilnya, ada banyak jenis buah yang kita tanam, antara lain jambu merah, mangga, alpukat dan bibit buah-buahan lain yang berakar tunggang," katanya.
Kapolres Abdul Waras berharap, seluruh anggota Polres Wonosobo maupun polsek jajaran dapat merawat pohon-pohon yang telah ditanam.
"Jangan berhenti hanya dengan menanam, tetapi harus kita rawat juga. Ini tugas kita bersama agar penerus kita bisa merasakan manfaatnya," katanya.
Baca juga: Mahasiswa UMK tanam 11.000 pohon di Pegunungan Muria
Baca juga: Penghijauan hutan di Pegunungan Muria mendesak
Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras di Wonosobo, Kamis, mengatakan penanaman pohon di polres berlokasi di sekitar lapangan tenis dan sekeliling mapolres.
Ia menuturkan selain dikirim ke mapolsek, rencananya bibit tanaman tersebut juga akan dibagikan ke beberapa desa yang berpotensi rawan bencana alam.
Baca juga: Pemprov Jawa Tengah dorong kabupaten/kota galakkan penghijauan
"Selain mendukung program penghijauan Kapolri, hari ini kita lakukan penanaman pohon untuk ikut melestarikan alam sekaligus antisipasi daerah yang rawan terjadi bencana alam," kata dia.
Dia menjelaskan pengaruh penanaman pohon saat ini tidak dapat langsung dirasakan seketika, namun dengan penanaman pohon maka potensi kerawanan bencana alam, terutama tanah longsor dapat diminimalkan pada kemudian hari.
Bibit tanaman yang dipilih merupakan jenis buah-buahan yang bisa dimanfaatkan hasilnya.
"Selain manfaat pencegahan bencana alam, pohon-pohon ini nantinya dapat dimanfaatkan hasilnya, ada banyak jenis buah yang kita tanam, antara lain jambu merah, mangga, alpukat dan bibit buah-buahan lain yang berakar tunggang," katanya.
Kapolres Abdul Waras berharap, seluruh anggota Polres Wonosobo maupun polsek jajaran dapat merawat pohon-pohon yang telah ditanam.
"Jangan berhenti hanya dengan menanam, tetapi harus kita rawat juga. Ini tugas kita bersama agar penerus kita bisa merasakan manfaatnya," katanya.
Baca juga: Mahasiswa UMK tanam 11.000 pohon di Pegunungan Muria
Baca juga: Penghijauan hutan di Pegunungan Muria mendesak