Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengimbau masyarakat untuk memberikan Shin Tae-yong kesempatan dalam melatih dan memperbaiki catatan Timnas sepak bola Indonesia.
"Beri dia kesempatan untuk membuktikan dan melaksanakan program-programnya, mudah-mudahan itu bisa berjalan baik sehingga ada harapan optimisme baru bagi pesepakbolaan Indonesia," kata Zainudin kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Zainudin menilai bahwa pelatih asal Korea Selatan itu perlu dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Publik dan warganet pun diimbau untuk tidak melontarkan komentar-komentar negatif tentang keputusan PSSI memilih Shin.
Baca juga: Shin Tae-yong dan babak baru timnas Indonesia
Baca juga: Alasan Shin Tae-Yong terima tawaran PSSI latih timnas
"Jangan tiba-tiba langsung (melontarkan) komentar-komentar negatif karena ini urusannya bukan sehari dua hari, tapi panjang," ucapnya.
Zainudin itu juga berharap para pemain timnas bisa mengikuti arahan dari Shin, terlebih pelatih asal Korea Selatan itu dinilainya memiliki disiplin yang tinggi.
Menpora juga berencana akan bertemu dengan Shin tae-yong pada 13 Januari, saat Shin memulai hari pertamanya bertugas sebagai juru taktik Tim Garuda.
Baca juga: PSSI sebut Pakansari sudah penuhi standar Stadion Piala Dunia 2021
Baca juga: PSSI isyaratkan pemain U-22 bisa gabung bela timnas senior
Saat ini Shin Tae-yong tengah berada di Korea Selatan dan berencana akan kembali ke Indonesia pada 6 Januari.
"Tanggal 13 (Januari) informasinya dia akan mengumpulkan 60 pemain termasuk Garuda Select dan timnas Indonesia U-19. Saya tidak tahu akan bertemu di sini atau di Jawa Timur," tutur Zainudin.
Sebelumnya, Shin Tae-yong resmi menandatangani kontrak untuk melatih timnas Indonesia selama empat tahun pada Sabtu (28/12) di Stadion Pakansari, Bogor.
Selain menangani timnas senior, ia juga akan membantu timnas U-22, U-16, dan U-19 dalam persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021.
Baca juga: Barito Putera promosikan tiga pemain timnas U-19 ke tim senior
Baca juga: Soal pelatih timnas, Menpora: sesuai arahan Presiden
"Beri dia kesempatan untuk membuktikan dan melaksanakan program-programnya, mudah-mudahan itu bisa berjalan baik sehingga ada harapan optimisme baru bagi pesepakbolaan Indonesia," kata Zainudin kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Zainudin menilai bahwa pelatih asal Korea Selatan itu perlu dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Publik dan warganet pun diimbau untuk tidak melontarkan komentar-komentar negatif tentang keputusan PSSI memilih Shin.
Baca juga: Shin Tae-yong dan babak baru timnas Indonesia
Baca juga: Alasan Shin Tae-Yong terima tawaran PSSI latih timnas
"Jangan tiba-tiba langsung (melontarkan) komentar-komentar negatif karena ini urusannya bukan sehari dua hari, tapi panjang," ucapnya.
Zainudin itu juga berharap para pemain timnas bisa mengikuti arahan dari Shin, terlebih pelatih asal Korea Selatan itu dinilainya memiliki disiplin yang tinggi.
Menpora juga berencana akan bertemu dengan Shin tae-yong pada 13 Januari, saat Shin memulai hari pertamanya bertugas sebagai juru taktik Tim Garuda.
Baca juga: PSSI sebut Pakansari sudah penuhi standar Stadion Piala Dunia 2021
Baca juga: PSSI isyaratkan pemain U-22 bisa gabung bela timnas senior
Saat ini Shin Tae-yong tengah berada di Korea Selatan dan berencana akan kembali ke Indonesia pada 6 Januari.
"Tanggal 13 (Januari) informasinya dia akan mengumpulkan 60 pemain termasuk Garuda Select dan timnas Indonesia U-19. Saya tidak tahu akan bertemu di sini atau di Jawa Timur," tutur Zainudin.
Sebelumnya, Shin Tae-yong resmi menandatangani kontrak untuk melatih timnas Indonesia selama empat tahun pada Sabtu (28/12) di Stadion Pakansari, Bogor.
Selain menangani timnas senior, ia juga akan membantu timnas U-22, U-16, dan U-19 dalam persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021.
Baca juga: Barito Putera promosikan tiga pemain timnas U-19 ke tim senior
Baca juga: Soal pelatih timnas, Menpora: sesuai arahan Presiden