Purwokerto (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Nanang Martono mengingatkan pentingnya memberikan pendidikan wirausaha sejak dini kepada para siswa.

"Tujuannya adalah untuk menjadikan sekolah sebagai penghasil wirausahawan tangguh yang mampu mandiri dan menciptakan lapangan kerja," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.

Dosen sosiologi pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed tersebut menjelaskan bahwa pada masa mendatang orientasi untuk menjadikan sekolah sebagai penghasil wirausahawan tangguh harus terus diperkuat dan ditingkatkan.

Baca juga: 450 wirausaha baru Kudus masing-masing dapat modal Rp10 juta

Selain itu, dia menambahkan orientasi untuk menghasilkan lulusan yang merupakan seorang pemikir juga harus terus ditingkatkan.

Hal tersebut, kata dia, perlu didukung dengan memperkuat model pembelajaran yang berbasis mencari solusi terhadap suatu permasalahan atau problem solving.

"Untuk menghasilkan seorang pemikir, format pendidikannya sebenarnya dapat dimulai sejak tingkat sekolah dasar dengan mengenalkan siswa pada metode mencari solusi atau proses pembelajaran berbasis problem solving," katanya.

Dengan metode tersebut, kata dia, siswa akan dipaksa untuk berpikir dan menganalisis guna menemukan jawaban-jawaban atas berbagai masalah yang telah diberikan.

"Metode ini akan memberikan dampak yang positif bagi siswa dalam memecahkan berbagai masalah yang nantinya dihadapi," katanya.

Sementara itu, dia juga menambahkan bahwa pada masa mendatang kualitas sebuah program studi pada level perguruan tinggi jangan diukur hanya dari seberapa banyak lulusannya yang diterima bekerja.

"Menurut saya ini jelas tidak sejalan dengan visi pemerintah yang ingin membentuk lulusan perguruan tinggi yang diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja melalui wirausaha," katanya.

Menurut dia, seharusnya indikator kualitas sebuah program studi adalah keberhasilan menghasilkan lulusan yang menjadi wirausahawan.

"Jadi pertanyaannya bukan berapa jumlah lulusan yang diterima kerja, namun berapa jumlah lulusannya yang menjadi wirausahawan," katanya.

Sementara itu, dia juga berharap upaya untuk memberikan pendidikan wirausaha sejak dini kepada para siswa diharapkan dapat lebih banyak mencetak lulusan yang menjadi wirausahawan.

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan YoMa ditempa berjiwa wirausaha
Baca juga: Siswa SD-SMP Kota Magelang peroleh pendidikan wirausaha


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024