Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus membantah kabar yang menyebutkan telah terjadi ledakan di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin.

"Tidak ada ledakan di Jalan Juanda dekat Istiqlal. Hasil pemeriksaan Tim Gegana itu adalah tas berisi baju," kata Yusri saat dikonfirmasi, Senin.

Terkait benda mencurigakan yang sempat menghebohkan warga, Yusri mengatakan Tim Gegana sudah dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa benda tersebut hanya tas berisi baju.

"Laporan masyarakat ada tas tertinggal, kemudian dilaporkan kepada pihak Kepolisian," katanya.

Baca juga: Masjid Istiqlal direnovasi dengan anggaran Rp465 miliar

Kemudian pihak Kepolisian sesuai SOP bahwa memang ada temuan mencurigakan.

"Turunlah Tim Gegana ke sana untuk mengecek benda tersebut, tas ya. Kemudian dilakukan X-ray, ternyata isinya baju-baju. Sekarang sudah diamankan tas itu," kata Yusri.
  Garis polisi di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019). ANTARA/FAUZI LAMBOKA Benda mencurigakan sempat menggegerkan warga sekitar Masjid Istiqlal.

Benda tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar. Polisi kemudian segera memasang garis polisi agar warga tidak mendekat.

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Susatyo Purnomo Condro menyebutkan benda mencurigakan di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, adalah baju.

"Tidak ada ledakan, barangnya sudah dibongkar. Isinya cuma baju," ujar Susatyo di Jakarta, Senin.

Baca juga: Indonesia Jadi Model terkait Penanganan Terorisme

Pewarta : Fianda Sjofjan Rassat
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024