Jepara (ANTARA) - Tim Persijap Jepara, Jawa Tengah, berhasil menaklukkan Perseden Denpasar pada lanjutan kompetisi babak 32 besar Liga 3 Nasional Grup E di stadion Gelora Bumi Kartini Jepara dengan skor 2-0, Kamis.
Tampil di hadapan publik sendiri, Persijap berupaya mengambil inisiatif serangan. Meskipun tampil menyerang, Persijap belum mampu menjebol gawang lawan. Tercacat dua kali peluang tercipta lewat sundulan Rizky Hidayat dan Yoga Putra namun dapat ditepis kiper Perseden.
Memasuki menit ke-25, tim tamu berusaha keluar dari tekanan dengan mengandalkan serangan balik, namun belum juga mampu mengubah keadaan.
Skor kaca mata bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua kesebelasan semakin tinggi.
Untuk menambah daya dobrak lini depan, Persijap melakukan beberapa pergantian, Faldi Adestama diganti Afdal Yusra, Zaenal Arifin diganti Ginandaru Gesang dan Gilbert Matui diganti Arodi Urupdana.
Perubahan pemain tersebut, membuahkan hasil. Pada menit ke-75 Persijap berhasil unggul lewat titik penalti lewat kaki Rizky Hidayat setelah Nurdian dilanggar pemain Perseden di kotak terlarang.
Unggul 1- 0, tidak membuat serangan tim Persijap mengendur, sedangkan tim Perseden juga berupaya menyamakan kedudukan dengan melakukan variasi serangan.
Tim tuan rumah kembali mampu menjebol gawang lawan pada menit ke-91 lewat Arodi Urupdana lewat serangan balik, skor 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Hingga wasit Muhammad Aidil asal Jakarta Selatan meniup peluit tanda laga berakhir, skor masih 2-0 untuk kemenangan tim Persijap Jepara.
Baca juga: Kapten Persijap Tedy Sutendy absen pada babak 32 besar
Pelatih Persijap Sahala Saragih mengaku bersyukur bisa memetik tiga angka, meskipun untuk meraihnya tidak mudah. Para pemain Persijap cukup sulit membongkar pertahanan Perseden yang rapat.
"Hingga babak kedua, kami adakan lima kali perubahan baru membuahkan gol," ujarnya.
General Manajer Persijap Egat Sacawijaya mengaku senang karena laga perdana babak 32 besar bisa bermain dengan baik, meskipun tanpa kehadiran Tedy yang mengalami cedera.
Ia mengemukakan kemenangan tersebut dipersembahkan untuk Tedy yang hanya bisa melihat laga dari tribun lapangan.
"Ini modal awal kami untuk bisa meraih tiket ke babak 16 besar nanti. Kami terus melakukan evaluasi dalam tim untuk bisa membuka peluang yang lebih besar untuk kedepannya," harapnya.
Baca juga: Persijap tuan rumah babak 32 besar Liga Pra 3 Nasional
Tampil di hadapan publik sendiri, Persijap berupaya mengambil inisiatif serangan. Meskipun tampil menyerang, Persijap belum mampu menjebol gawang lawan. Tercacat dua kali peluang tercipta lewat sundulan Rizky Hidayat dan Yoga Putra namun dapat ditepis kiper Perseden.
Memasuki menit ke-25, tim tamu berusaha keluar dari tekanan dengan mengandalkan serangan balik, namun belum juga mampu mengubah keadaan.
Skor kaca mata bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua kesebelasan semakin tinggi.
Untuk menambah daya dobrak lini depan, Persijap melakukan beberapa pergantian, Faldi Adestama diganti Afdal Yusra, Zaenal Arifin diganti Ginandaru Gesang dan Gilbert Matui diganti Arodi Urupdana.
Perubahan pemain tersebut, membuahkan hasil. Pada menit ke-75 Persijap berhasil unggul lewat titik penalti lewat kaki Rizky Hidayat setelah Nurdian dilanggar pemain Perseden di kotak terlarang.
Unggul 1- 0, tidak membuat serangan tim Persijap mengendur, sedangkan tim Perseden juga berupaya menyamakan kedudukan dengan melakukan variasi serangan.
Tim tuan rumah kembali mampu menjebol gawang lawan pada menit ke-91 lewat Arodi Urupdana lewat serangan balik, skor 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Hingga wasit Muhammad Aidil asal Jakarta Selatan meniup peluit tanda laga berakhir, skor masih 2-0 untuk kemenangan tim Persijap Jepara.
Baca juga: Kapten Persijap Tedy Sutendy absen pada babak 32 besar
Pelatih Persijap Sahala Saragih mengaku bersyukur bisa memetik tiga angka, meskipun untuk meraihnya tidak mudah. Para pemain Persijap cukup sulit membongkar pertahanan Perseden yang rapat.
"Hingga babak kedua, kami adakan lima kali perubahan baru membuahkan gol," ujarnya.
General Manajer Persijap Egat Sacawijaya mengaku senang karena laga perdana babak 32 besar bisa bermain dengan baik, meskipun tanpa kehadiran Tedy yang mengalami cedera.
Ia mengemukakan kemenangan tersebut dipersembahkan untuk Tedy yang hanya bisa melihat laga dari tribun lapangan.
"Ini modal awal kami untuk bisa meraih tiket ke babak 16 besar nanti. Kami terus melakukan evaluasi dalam tim untuk bisa membuka peluang yang lebih besar untuk kedepannya," harapnya.
Baca juga: Persijap tuan rumah babak 32 besar Liga Pra 3 Nasional