Imus, Filipina (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri menegaskan bahwa pantang bagi skuatnya mengeluh soal fasilitas selama berlaga di SEA Games 2019.

"Orang yang suka mengeluh tidak akan pernah sukses," ujar Indra di Stadion Imus, Imus, Filipina, Kamis (5/12) malam.

Pernyataan Indra Sjafri tersebut disampaikan ketika ditanya mengenai ruang ganti skuatnya saat berlaga melawan Laos di Stadion Imus, Imus, Filipina, yang berupa ruangan kelas di sekolah menengah atas Gen. Pantaleon Garcia.

Sebagai informasi, Stadion Imus memang berdempetan dengan sekolah Gen. Pantaleon Garcia dan satu lokasi pula dengan rumah sakit Hospital Ng Imus.

Jadi, mayoritas ruangan yang menyangkut pertandingan seperti kamar ganti pemain hingga tempat konferensi pers memanfaatkan kelas-kelas yang ada di sekolah tersebut.

Menurut Indra Sjafri, kondisi-kondisi seperti itu seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan. Lagipula, skuatnya tidak dirugikan dengan situasi tersebut.

"Kami tidak rugi, malah menang juga. Jadi jangan sedikit-sedikit mempersoalkan air tidak ada, ruang ganti tidak ada," kata juru taktik asal Sumatera Barat tersebut.

Baca juga: Indra Sjafri: Laga Indonesia vs Laos bukan partai hidup mati

Timnas U-22 Indonesia sendiri berhasil melaju ke semifinal SEA Games 2019 sebagai peringkat kedua Grup B setelah mengalahkan Laos dengan skor 4-0 pada laga terakhir grup yang berlangsung di Stadion Imus, Imus, Filipina, Kamis (5/12).

Di semifinal, skuat berjuluk Garuda Muda akan menghadapi juara Grup A Myanmar pada Sabtu (5/12) mulai pukul 16.00 waktu Manila atau 15.00 WIB di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina.

Pada semifinal lainnya, juara Grup B Vietnam akan melawan peringkat kedua Grup A Kamboja di hari dan stadion yang sama, tetapi mulai pukul 20.00 waktu setempat.

Baca juga: Panitia SEA Games lalai, Indra Sjafri: Timnas U-22 Indonesia tidak terpengaruh




 

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024