Jakarta (ANTARA) - Gol tunggal yang dicetak Adam Alis pada menit ke-40 membawa tuan rumah Bhayangkara FC mengalahkan Arema FC 1-0 pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu.
Kemenangan tersebut meneruskan tren positif Bhayangkara enam laga tanpa mengalami kekalahan, sekaligus membawa mereka naik ke posisi tujuh dengan 41 poin.
Sementara bagi Arema, kekalahan ini membuat mereka gagal naik ke posisi tiga klasemen dan tertahan di urutan enam dengan 42 poin atau kini terpaut satu angka dengan Bhayangkara FC.
Laga Bhayangkara FC vs Arema FC merupakan laga krusial di antara kedua tim untuk bisa terus bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Baca juga: Bhayangkara FC waspadai kebangkitan Arema meski tanpa Konate
Bhayangkara lebih diunggulkan mengingat pada lima pertandingan terakhir mereka mengunci tiga kemenangan dan dua kali imbang. Sementara Arema menunjukkan permainan yang inkonsisten, dari lima laga yang dijalani mereka hanya mengemas tujuh poin.
Pada 20 menit awal babak pertama, Arema lebih banyak menciptakan peluang. Laga baru berjalan dua menit, penyerang Arema Ricky Kayame sempat mengancam lewat tendangan keras namun masih bisa ditepis kiper Bhayangkara.
Sepuluh menit kemudian Kayame mendapat peluang kedua. Ia mencoba melepaskan bola di luar kotak penalti, sepakannya masih terlalu lemah hingga mudah diamankan Wahyu Tri Nugroho.
Bhayangkara baru menciptakan peluang berbahaya pertamanya pada menit 32. Tendangan bebas pemain Bhayangkara masih bisa ditepis kiper Arema Kartika Aji. Dua menit berselang gilirian Bruno Matos yang hampir saja membuat kubu tuan rumah bersorak, namun sundulannya masih membentur mistar gawang.
Gol yang ditunggu-tunggu tuan rumah baru hadir pada menit ke-40 lewat sepakan Adam Alis. Berawal dari serangan balik cepat, Bruno Matos mengirimkan bola ke Herman Dzumafo yang bertugas sebagai pemantul, Adam Alis yang mendapat umpan matang melepaskan bola yang tak bisa diantisipasi kiper.
Awal babak kedua Bhayangkara langsung menggebrak pertahanan Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Sepakan jarak jauh Bruno Matos masih lemah dan dengan mudah diamankan Kartika Ajie.
Ketiadaan Makan Konate sebagai jenderal lapangan tengah begitu terasa. Umpan-umpan terobosan maupun tusukan dari lini tengah tidak nampak di pertandingan kali ini.
Hamka Hamzah yang diplot sebagai penyerang hampir membuat gawang Bhayangkara FC terancam. Lepas dari jebakan offside, ia yang tinggal berhadapan dengan kiper dijegal di luar kotak penalti oleh Arif Setiawan.
Johan Alfarizi yang mengambil tendangan bebas, tidak mampu memberikan umpan matang sehingga dengan mudah dipetik kiper Wahyu Tri Nugroho. Hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir skor 1-0 untuk kemenangan Bhayangkara atas Arema.
Baca juga: Bhayangkara FC santai meski sejumlah pemain bela timnas
Susunan pemain:
Bhayangkara FC: Wahyu Tri Nugroho; Anderson Salles, I Putu Gede, Arif Setiawan, Alsan Sanda, Adam Alis (M. Iskandar), Lee Yuu-Jun, M. Hargianto, Ilham Udin (Reksa Maulana), Herman Dzumafo, Bruno Matos (Dendy Sulistyawan).
Arema FC: Kartika Ajie, Agil Munawar, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Johan Alfarizi, Nurhardianto (Sylvano Comvalius), Hanif Syahbandi, Hendro Siswanto, Ricky Kayame (Takafumi Takahoshi), Dendi Santoso, Rivaldi Bawuo (Ridwan Tawainella).
Kemenangan tersebut meneruskan tren positif Bhayangkara enam laga tanpa mengalami kekalahan, sekaligus membawa mereka naik ke posisi tujuh dengan 41 poin.
Sementara bagi Arema, kekalahan ini membuat mereka gagal naik ke posisi tiga klasemen dan tertahan di urutan enam dengan 42 poin atau kini terpaut satu angka dengan Bhayangkara FC.
Laga Bhayangkara FC vs Arema FC merupakan laga krusial di antara kedua tim untuk bisa terus bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Baca juga: Bhayangkara FC waspadai kebangkitan Arema meski tanpa Konate
Bhayangkara lebih diunggulkan mengingat pada lima pertandingan terakhir mereka mengunci tiga kemenangan dan dua kali imbang. Sementara Arema menunjukkan permainan yang inkonsisten, dari lima laga yang dijalani mereka hanya mengemas tujuh poin.
Pada 20 menit awal babak pertama, Arema lebih banyak menciptakan peluang. Laga baru berjalan dua menit, penyerang Arema Ricky Kayame sempat mengancam lewat tendangan keras namun masih bisa ditepis kiper Bhayangkara.
Sepuluh menit kemudian Kayame mendapat peluang kedua. Ia mencoba melepaskan bola di luar kotak penalti, sepakannya masih terlalu lemah hingga mudah diamankan Wahyu Tri Nugroho.
Bhayangkara baru menciptakan peluang berbahaya pertamanya pada menit 32. Tendangan bebas pemain Bhayangkara masih bisa ditepis kiper Arema Kartika Aji. Dua menit berselang gilirian Bruno Matos yang hampir saja membuat kubu tuan rumah bersorak, namun sundulannya masih membentur mistar gawang.
Gol yang ditunggu-tunggu tuan rumah baru hadir pada menit ke-40 lewat sepakan Adam Alis. Berawal dari serangan balik cepat, Bruno Matos mengirimkan bola ke Herman Dzumafo yang bertugas sebagai pemantul, Adam Alis yang mendapat umpan matang melepaskan bola yang tak bisa diantisipasi kiper.
Awal babak kedua Bhayangkara langsung menggebrak pertahanan Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Sepakan jarak jauh Bruno Matos masih lemah dan dengan mudah diamankan Kartika Ajie.
Ketiadaan Makan Konate sebagai jenderal lapangan tengah begitu terasa. Umpan-umpan terobosan maupun tusukan dari lini tengah tidak nampak di pertandingan kali ini.
Hamka Hamzah yang diplot sebagai penyerang hampir membuat gawang Bhayangkara FC terancam. Lepas dari jebakan offside, ia yang tinggal berhadapan dengan kiper dijegal di luar kotak penalti oleh Arif Setiawan.
Johan Alfarizi yang mengambil tendangan bebas, tidak mampu memberikan umpan matang sehingga dengan mudah dipetik kiper Wahyu Tri Nugroho. Hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir skor 1-0 untuk kemenangan Bhayangkara atas Arema.
Baca juga: Bhayangkara FC santai meski sejumlah pemain bela timnas
Susunan pemain:
Bhayangkara FC: Wahyu Tri Nugroho; Anderson Salles, I Putu Gede, Arif Setiawan, Alsan Sanda, Adam Alis (M. Iskandar), Lee Yuu-Jun, M. Hargianto, Ilham Udin (Reksa Maulana), Herman Dzumafo, Bruno Matos (Dendy Sulistyawan).
Arema FC: Kartika Ajie, Agil Munawar, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Johan Alfarizi, Nurhardianto (Sylvano Comvalius), Hanif Syahbandi, Hendro Siswanto, Ricky Kayame (Takafumi Takahoshi), Dendi Santoso, Rivaldi Bawuo (Ridwan Tawainella).