Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah membutuhkan sekitar 60.000 petugas untuk mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di daerah itu. 

Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Jumat, mengatakan proses rekrutmen petugas Sensus akan mulai dilaksanakan pada Maret 2020 dan pada Juli 2020 sudah akan mulai bertugas.

Ia menjelaskan petugas yang akan direkrut merupakan warga setempat di mana mereka akan ditugaskan sesuai dengan domisilinya.

"Diutamakan penduduk lokal sesuai dengan domisili atau tempat tinggalnya," katanya.

Baca juga: Masyarakat bakal diuji kesadarannya ikut sukseskan Sensus Penduduk "online"

Ia menyebutkan terdapat dua metode sensus yang akan dilakukan nantinya.

Metode sensus secara daring akan dilaksanakan mulai Februari hingga Maret 2020.

Masyarakat yang akan disensus bisa mengakses laman www.sensus.bps.go.id.

Bagi penduduk yang tidak melaksanakan sensus secara daring, kata dia, tetap akan dikunjungi dari rumah ke rumah oleh petugas.

Metode sensus secara daring, lanjut dia, diharapkan mempermudah dan mempercepat pelaksanaan sensus.

"Untuk yang daring ditargetkan partisipasinya sekitar 25 persen," katanya.

Metode sensus dengan mendatangi langsung responden juga tetap dilakukan mengingat adanya keterbatasan akses masyarakat secara daring.

Baca juga: Ganjar: Jateng "powerful" bantu sensus penduduk 2020
Baca juga: Sensus Penduduk 2020, ASN Jateng diminta sosialisasikan melalui medsos

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024