Kudus (ANTARA) - Masyarakat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diminta mewaspadai ancaman puting beliung saat memasuki musim pancaroba karena di kota ini sudah ada daerah yang dilanda bencana puting beliung.

"Kasus puting beliung terbaru, yakni di Desa Glagah Waru dan Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kudus pada Jumat (9/11) pukul 17.30 WIB," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bergas Kudus Catursasi Penanggungan di Kudus, Sabtu.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kata dia, setiap pergantian musim dari musim panas menuju musim hujan, sering kali terjadi puting beliung.

Sepanjang 2019 di Kabupaten Kudus juga tercatat beberapa kali terjadi peristiwa serupa yang mengakibatkan genteng rumah warga berhamburan.

Baca juga: Belasan rumah di Boyolali rusak diterjang puting beliung

Untuk mengantisipasi hal itu, dia mengingatkan, masyarakat untuk memperkuat konstruksi rumahnya, terutama bagian atap agar gentengnya tidak mudah diterpa angin.

Akibat peristiwa puting beliung tersebut, kata dia, sebanyak 16 rumah warga di dua desa mengalami kerusakan secara bervariasi dengan dominasi kerusakan pada bagian atap karena gentengnya terjatuh akibat diterjang angin kencang.

Belasan rumah terdampak angin kencang di Desa Glagahwaru tersebar di RT 1 dan RT 2 di RW 4, sedangkan di Desa Undaan Lor tercatat ada satu desa.

Adapun kerugian material atas peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp15 juta, sedangkan korban jiwa nihil.

Sementara untuk kebutuhan genteng diperkirakan mencapai 4.650-an genteng. 

Baca juga: Puluhan rumah di Wonosobo rusak diterjang puting beliung

Baca juga: Warga Jepara Diminta Waspadai Puting Beliung

Baca juga: Angin puting beliung rusak sejumlah bangunan di Sukoharjo

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024