Semarang (ANTARA) - Kantor Berita Antara melalui Galeri Foto Jurnalistik Antara menggelar pameran foto bertajuk Kunokini di Gedung Monod Diephuis Kota Lama Semarang, Jumat (25/10) malam.

Pameran foto jurnalistik yang akan memajang 122 karya dari 14 pewarta foto Kantor Berita Antara tersebut, menurut rencana, bakal dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kurator Pameran Kunokini Ismar Patrizki menyatakan rangkaian imaji tersebut menjadi bukti betapa kearifan KUNO tetap menjadi ke-KINI-an di Era 4.0.

Dalam bidikan pewarta foto andal Antara di Jateng dan D.I. Yogyakarta, menurut dia, momen demi momen unik berbagi tempat dibadikan sebagai suatu suguhan berita feature kepada masyarakat luas.

Para pewarta foto Antara hadir tidak hanya untuk meliput peristiwa-peristiwa bernilai berita 'panas', tetapi juga mengemban tugas untuk menyajikan sisi lain dinamika kehidupan rakyat.

"Imaji-imaji yang mereka hasilkan menjadi dokumentasi penting demi menjaga dan melestarikan warisan adiluhung nenek moyang bangsa," kata Ismar yang juga fotografer senior Antara itu.

Pemilihan tempat pameran di Gedung Mono Diephuis Kota Lama Semang juga kian mendekatkan napas dari imaji-imaji atas momen-momen kebudayaan dan kemanusiaan warga Jateng dan D.I. Yogyakarta.

"Monod Diephuis merupakan bangunan lama yang masih terawat baik, demikian pula budaya warga Jateng dan D.I. Yogyakarta yang tetap hidup dan dirawat dengan baik oleh warga hingga era disrupsi sekarang ini," tutur R. Rekotomo, panitia pameran dan fotografer senior Antara.

Selain pameran, juga akan digelar acara bincang-bincang dengan fotografer Oscar Motuloh. Oscar yang baru saja mendapat gelar Empu Ageng dari ISI Yogyakarta itu, di tempat sama, akan berbagi pengalaman profesional bersama peminat fotografi.

Tiga panelis dari kalangan jurnalis dan birokrasi juga akan membahas karya foto yang dipamerkan.

Sebelumnya, pameran serupa juga digelar di Makassar dan Surabaya. Setelah di Kota Semarang, GFJA juga menggelar pameran di Yogyakarta sebagai pamungkas pameran foto jurnalistik pada 2019.  
 

Pewarta : Achmad Zaenal M
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024