Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, mengingatkan pada para anggota yang diterjunkan pada pengamanan Pemilihan Kepala Desa Serentak, 29 September 2019 harus mengedepankan sikap humanis pada masyarakat desa.

Kepala Polres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa pengamanan pilkades yang bisa berlangsung aman dan kondusif akan menjadi prestasi tersendiri bagi para anggota yang bertugas.

"Akan tetapi, jika ada anggota melakukan kesalahan dalam menjalankan tugas pengamanan pilkades maka itu akan menjadi tanggung jawab pimpinan, bukan pada anak buah. Oleh karena, kami ingatkan kepada para anggota tidak diperbolehkan bertindak represif," katanya saat kegiatan Apel Pergeseran Pasukan dalam Rangka Pengamanan Pilkades 2019.

Menurut dia, anggota Polri harus bersikap sabar, humanis, dan menjaga sopan santun, serta tidak terpancing emosinya pada saat berhadapan dengan massa yang sedang marah.

"Kami minta anggota memiliki spirit leader saat menjalankan tugas pengamanan. Jangan terpancing emosi, tetapi ke depan sikap humanis, sabar, dan sopan santun," katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata mengatakan pemkab bersama institusi pendukung lainnya memastikan telah merampungkan segala persiapan teknis terkait pelaksanaan Pilkades Serentak yang akan dilaksanakan Minggu (29/9).

Pada Pilkades Serentak ini, kata dia, akan dilaksanakan di 205 desa dengan jumlah calon kepala desa (cakades) 565 orang.

"Insya Allah seluruh persiapan teknis maupun nonteknis sudah selesai. Oleh karena, kami minta dukungan pada warga desa ikut menjaga situasi desa tetap aman dan kondusif," katanya.

Ia menambahkan pada pelaksanaan Pilkades Serentak ini, pemkab telah menyiapkan tim real count untuk memantau proses rekapitulasi suara di 205 desa itu.
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024