Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Kampung Jateng yang menjadi hunian sementara bagi masyarakat korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Petobo Baru, Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa.

Kampung Jateng merupakan kawasan hunian sementara yang dibangun oleh pemerintah provinsi dan masyarakat Jawa Tengah di Petobo untuk korban gempa, dimana terdapat 100 kepala keluarga yang menempati lokasi tersebut.

"Waktu itu (pascabencana alam gempa bumi dan tsunami, red.) teman-teman dari Jawa Tengah menyumbangkan tenaga pikiran dan material untuk saudara-saudara di sini. Waktu saya datang ini masih kosong kemudian dibangunlah Huntara dan Alhamdulilah, sekarang sudah bisa dipakai," kata Ganjar.
 

Ganjar mengungkapkan saat ini Pemprov Sulawesi Tengah sedang menyelesaikan proses pembangunan hunian tetap untuk warga korban gempa dan tsunami.

Ia berharap pembangunan hunian tetap yang dilakukan di daerah Tondo Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, segera rampung agar dapat segera ditempati.

"Lokasinya di sekitar Universitas Negeri, Universitas Tadulako. Semoga masyarakat bisa segera pindah ke sana," ujarnya.
 
Selain ke Kampung Jateng, Ganjar juga melihat langsung puing-puing bangunan yang rusak akibat tsunami yang ada di bibir pantai Kota Palu.

Orang nomor satu di Jateng itu bahkan sempat termangu saat menyaksikan Masjid Apung yang sempat menjadi kebanggaan warga Kota Palu sebelum terjadi bencana dan bangunannya sekarang nampak tenggelam separuh.

"Kita doakan semoga proses pembenahan ini berjalan lancar," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Rencananya, dalam kunjungan kerjanya di Kota Palu, Ganjar akan meresmikan SD Negeri 2 Sirenja Tanjung Padang pada Rabu (18/9) yang merupakan bantuan warga Jateng.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024