Jakarta (ANTARA) - Gareth Bale mengharapkan kemenangan 2-1 yang dicatat Wales dari pertandingan melawan Azerbaijan menjadi titik balik dalam perburuan Wales lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 setelah bintang Real Madrid itu menjadi penyelamat dari hasil seri yang memalukan, Sabtu dini hari tadi.

Dengan pertandingan cuma tersisa enam lagi di Stadion Cardiff City, tim asuhan Ryan Giggs berada di ambang seri memalukan yang akan merusak harapan mereka mencapai Piala Eropa tahun depan.

Meskipun memimpin lewat gol bunuh diri Pavlo Pashayev pada babak pertama, Wales kemasukkan gol penyama kedudukan yang seharusnya tak perlu terjadi dari Mahir Emreli pada babak kedua.

Sudah dalam posisi membahayakan di Grup E setelah kekalahan berturut-turut dari Hungaria dan Kroasia, Wales diselamatkan kaptennya ketika Bale menanduk bola dari jarak dekat.

Baca juga: Giggs panggil Bale perkuat Wales hadapi Azerbaijan

Wales kini menempati urutan ketiga klasemen Grup E, tiga poin di bawah Hungaria dan Kroasia setelah empat kali bertanding.

"Azerbaijan menyulitkan. Kami kadang ceroboh," kata Bale seperti dikutip AFP. Tetapi, sambung dia, Wales tak menyerah dan menunjukkan karakternya.

"Kemenangan yang tidak sempurna membantumu untuk mendapatkan mentalitas juara dan momentum. Semoga ini menjadi titik balik."

Bale menyadari kemenangan itu seharusnya diperoleh dengan cara yang benar dan indah, tetapi "tiga poin adalah tetap tiga poin". "Kami semua yakin kami bisa lolos. Kami semua akan terus melakukannya sampai akhir."

Baca juga: Hongaria kuasai Grup E usai tundukkan Wales

Baca juga: Kroasia tundukkan Wales, Islandia atasi Albania
 

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024