Semarang (ANTARA) - PSIS Semarang mencoret gelandang serang asal Jepang Shohei Matsunaga dari daftar skuat tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah tersebut saat melakoni putaran kedua kompetisi Liga 1 Indonesia 2019.
"Per hari ini Shohei tidak kami daftarkan sebagai pemain yang akan dimainkan dalam putaran kedua," kata Direktur Utama PSIS Semarang A.S. Sukawijaya di Semarang, Minggu.
Selanjutnya, kata dia, PSIS menawarkan Shohei kepada klub lain yang ingin menggunakan jasanya dengan status pembelian atau peminjaman.
Baca juga: 10 pemain PSIS imbangi Arema FC 1-1
Alasan pencoretan Shohei, kata dia, mantan pemain PSMS Medan tersebut tidak masuk dalam skema permainan PSIS pada putaran kedua nanti.
Dengan demikian, lanjut dia, terdapat satu slot pemain asing asal Asia yang kosong di PSIS.
"Untuk penggantinya tunggu tanggal kedatangannya," kata pria yang aktab disapa Yoyok Sukawi ini.
Baca juga: Terperosok di Liga 1, manajemen evaluasi PSIS
Sebelumnya diberitakan, Shohei Matsunaga dikontrak sejak awal musim untuk memperkuat lini tengah PSIS Semarang.
Shohei sebelumnya diharapkan bisa menutup kelemahan lini tengah PSIS.
Baca juga: Bambang Nurdiansyah nakhodai PSIS
"Per hari ini Shohei tidak kami daftarkan sebagai pemain yang akan dimainkan dalam putaran kedua," kata Direktur Utama PSIS Semarang A.S. Sukawijaya di Semarang, Minggu.
Selanjutnya, kata dia, PSIS menawarkan Shohei kepada klub lain yang ingin menggunakan jasanya dengan status pembelian atau peminjaman.
Baca juga: 10 pemain PSIS imbangi Arema FC 1-1
Alasan pencoretan Shohei, kata dia, mantan pemain PSMS Medan tersebut tidak masuk dalam skema permainan PSIS pada putaran kedua nanti.
Dengan demikian, lanjut dia, terdapat satu slot pemain asing asal Asia yang kosong di PSIS.
"Untuk penggantinya tunggu tanggal kedatangannya," kata pria yang aktab disapa Yoyok Sukawi ini.
Baca juga: Terperosok di Liga 1, manajemen evaluasi PSIS
Sebelumnya diberitakan, Shohei Matsunaga dikontrak sejak awal musim untuk memperkuat lini tengah PSIS Semarang.
Shohei sebelumnya diharapkan bisa menutup kelemahan lini tengah PSIS.
Baca juga: Bambang Nurdiansyah nakhodai PSIS