Jakarta (ANTARA) - Australia juara Piala AFF U-18 2019 yang berlangsung di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Senin, setelah dalam final menang tipis 1-0 atas Malaysia.
Dalam aspek serangan, Australia lebih unggul dibanding Malaysia, namun skuad Negeri Kanguru ini harus mengakui pertahanan lawannya yang begitu ketat berkat kemampuan transisi yang cepat dan rapih.
Memasuki babak kedua, pertahanan Malaysia mulai mengendur, terlihat dari pola pertahanan yang tidak lagi sejajar layaknya di babak pertama, namun lebih memecah untuk menempel pemain Australia.
Kelemahan ini sempat dimanfaatkan Ricky di menit ke-76, saat ia dengan mudah menerobos masuk ke kotak penalti tanpa penjagaan.
Namun sayang di kesempatan ini tendangannya meleset dan hanya menyentuh bibir kanan gawang Malaysia.
Namun tiga menit kemudian kesalahan serupa kembali dilakukan Malaysia dan lagi-lagi dimanfaatkan Ricky, yang akhirnya berhasil mencetak gol.
Malaysia sempat melakukan tekanan balik usai dibobol Australia, namun kini giliran pertahanan Australia yang semakin kuat.
Kedudukan skor 1-0 bagi Australia pun terus bertahan hingga akhirnya wasit meniupkan pluit tanda berakhirnya babak kedua.
Sebelum laga antara Australia dan Malaysia, Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar 5-0 dan berhasil menduduki posisi ketiga Piala AFF U-18 2019 di Vietnam.
Baca juga: Timnas U-18 buka kesempatan calon pemain baru pasca Piala AFF 2019
Baca juga: Cukur Myanmar 5-0, Timnas rebut peringkat tiga Piala AFF U-18 2019