Solo (ANTARA) - Rasio elektrifikasi di bawah PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta hingga saat ini mencapai 98,58 persen.

"Capaian rasio elektrifikasi ini per bulan Juni 2019," kata Manajer UP3 Surakarta Mundhakir di Solo, Jumat.

Ia mengatakan dari sisi jumlah pelanggan di wilayah tersebut saat ini sebanyak 761.095 pelanggan. Sebagaimana diketahui, PLN UP3 Surakarta sendiri membawahi seluruh wilayah di Kota Solo dan Kabupaten Sragen serta sebagian wilayah di Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar.

Jika dilihat dari pemerataan, dikatakannya, rasio elektrifikasi di luar Kota Solo sudah 100 persen. Sedangkan yang masih di bawah itu justru terjadi di Kota Solo.

"Ini karena ada rumah yang diisi oleh lebih dari satu kepala keluarga. Kami kan menghitungnya perbandingan jumlah KK di Solo dengan jumlah pengguna listrik, ini yang menjadi indikator," katanya.

Meski demikian, ia memastikan seluruh rumah di wilayah tersebut sudah teraliri listrik.

Dari sisi ketersediaan listrik di wilayah Soloraya, dikatakannya, masih dalam kondisi aman. Menurut dia, saat ini ketersediaan listrik mencapai 830 mega watt (MW).

"Kalau dari sisi beban puncak, sebagai gambaran di UP3 Surakarta tadi malam mencapai 399 MW, kalau di UP3 Sukoharjo 186 MW," katanya.

Sementara itu, untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan listrik para pelanggan khususnya dari kalangan industri, pihaknya aktif berkoordinasi dengan instansi terkait, di antaranya Dinas Perizinan Terpadu dan Bappeda.

"Kami juga aktif jemput bola ke industri, mulai dari pabrik hingga hotel. Ini untuk memastikan kebutuhan mereka akan listrik tercukupi dengan baik," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024