Jakarta (ANTARA) - Kesebelasan PSBS Biak Numfor ditahan imbang tamunya Mitra Kukar FC dengan skor 0-0 pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 2 di Lapangan Cenderawasih Biak, Papua, Sabtu.
Pertandingan yang cenderung keras sejak awal itu membuat wasit Supriawan (Jatim) dibantu asisten wasit 1 Said Sania (Maluku Utara) serta asisten wasit 2 Abdul Kadir (Sulsel) mengeluarkan dua kartu merah dan lima kartu kuning untuk pemain dari kedua tim yang berlaga.
Satu kartu merah diberikan wasit Supriawan kepada pemain PSBS Biak Adrian Msen di menit 80 karena dua kali mendapat kartu kuning serta kartu kuning untuk Charles Rumbino di menit 61.
Untuk satu kartu merah lainnya diberikan wasit Supriawan kepada pemain Mitra Kukar FC Wiganda Pradika menit 44 dan dua kartu kuning untuk Muhammad Bactiar menit 35 dan penjaga gawang Gerri Martin Milian Mandagi di menit 83.
Pelatih Mitra Kukar FC Rafael Berges Marin seusai pertandingan mengaku sangat puas dengan hasil pertandingan melawan PSBS Biak karena dapat meraih poin di kandang lawan.
"Secara keseluruhan permainan kedua tim sangat bagus meski wasit harus memperoleh dua kartu merah untuk pemain PSBS dan Mitra Kukar," kata Martin Berges usai pertandingan.
Ia berharap hasil positif di Biak bisa menjadi motivasi bagi Achmad Bustomi dan kawan-kawan dapat meraih kemenangan di sisa pertandingan putaran pertama kompetisi satu level di bawah kompetisi paling bergengsi di Tanah Air, Shopee Liga 1.
Keputusan wasit memberikan kartu merah, menurut Martin Bergen, hal ini merupakan keputusan mutlak wasit sebagai pemimpin pertandingan di lapangan.
"Saya sangat menghormati keputusan wasit menghukum kartu merah bagi kedua pemain, ya inilah sebuah hasil akhir pertandingan sepakbola bermain seri," katanya menegaskan.
Sementara itu, asisten pelatih PSBS Biak Budi mengaku pemain PSBS Biak telah bermain all out untuk meraih hasil seri di pertandingan menghadapi Mitra Kukar FC.
"Ya di pertandingan Liga 2 selanjutnya PSBS Biak akan menghadapi Persis Solo 8 Agustus 2019. Harapan kami, PSBS bisa meraih poin penuh," katanya disamping kapten PSBS Patrias Rumere.
Inspektur pertandingan Syamsir Ali (Sulsel) melaporkan, pertandingan Liga 2 antara PSBS Biak versus Mitra Kukar FC disaksikan sebanyak 3.216 penonton serta suhu udara 30 derajat Celcius dan keadaan cuaca berawan.
Dengan hasil imbang 0-0 melawan Mitra Kukar FC, PSBS Biak pada klasemen sementara Liga 2 berada di peringkat lima dengan poin 11, sementara Mitra Kukar berada di peringkat 8 dengan nilai sembilan dari dua menang dan tiga kali seri.
Baca juga: Gol menit akhir gagalkan kemenangan Persija atas Arema
Pertandingan yang cenderung keras sejak awal itu membuat wasit Supriawan (Jatim) dibantu asisten wasit 1 Said Sania (Maluku Utara) serta asisten wasit 2 Abdul Kadir (Sulsel) mengeluarkan dua kartu merah dan lima kartu kuning untuk pemain dari kedua tim yang berlaga.
Satu kartu merah diberikan wasit Supriawan kepada pemain PSBS Biak Adrian Msen di menit 80 karena dua kali mendapat kartu kuning serta kartu kuning untuk Charles Rumbino di menit 61.
Untuk satu kartu merah lainnya diberikan wasit Supriawan kepada pemain Mitra Kukar FC Wiganda Pradika menit 44 dan dua kartu kuning untuk Muhammad Bactiar menit 35 dan penjaga gawang Gerri Martin Milian Mandagi di menit 83.
Pelatih Mitra Kukar FC Rafael Berges Marin seusai pertandingan mengaku sangat puas dengan hasil pertandingan melawan PSBS Biak karena dapat meraih poin di kandang lawan.
"Secara keseluruhan permainan kedua tim sangat bagus meski wasit harus memperoleh dua kartu merah untuk pemain PSBS dan Mitra Kukar," kata Martin Berges usai pertandingan.
Ia berharap hasil positif di Biak bisa menjadi motivasi bagi Achmad Bustomi dan kawan-kawan dapat meraih kemenangan di sisa pertandingan putaran pertama kompetisi satu level di bawah kompetisi paling bergengsi di Tanah Air, Shopee Liga 1.
Keputusan wasit memberikan kartu merah, menurut Martin Bergen, hal ini merupakan keputusan mutlak wasit sebagai pemimpin pertandingan di lapangan.
"Saya sangat menghormati keputusan wasit menghukum kartu merah bagi kedua pemain, ya inilah sebuah hasil akhir pertandingan sepakbola bermain seri," katanya menegaskan.
Sementara itu, asisten pelatih PSBS Biak Budi mengaku pemain PSBS Biak telah bermain all out untuk meraih hasil seri di pertandingan menghadapi Mitra Kukar FC.
"Ya di pertandingan Liga 2 selanjutnya PSBS Biak akan menghadapi Persis Solo 8 Agustus 2019. Harapan kami, PSBS bisa meraih poin penuh," katanya disamping kapten PSBS Patrias Rumere.
Inspektur pertandingan Syamsir Ali (Sulsel) melaporkan, pertandingan Liga 2 antara PSBS Biak versus Mitra Kukar FC disaksikan sebanyak 3.216 penonton serta suhu udara 30 derajat Celcius dan keadaan cuaca berawan.
Dengan hasil imbang 0-0 melawan Mitra Kukar FC, PSBS Biak pada klasemen sementara Liga 2 berada di peringkat lima dengan poin 11, sementara Mitra Kukar berada di peringkat 8 dengan nilai sembilan dari dua menang dan tiga kali seri.
Baca juga: Gol menit akhir gagalkan kemenangan Persija atas Arema