Jakarta (ANTARA) - Pebulutangkis tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito mengaku sulit menumbuhkan kepercayaan diri saat menghadapi Lee Zii Jia dalam laga perempat final Thailand Open 2019 sehingga berujung pada kekalahan.

"Saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Dari situ jadi tidak yakin, mau menyerang mati terus, mengembalikan percaya dirinya dari situ agak susah," ujar Shesar melalui keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, lawannya kali ini memiliki kelebihan yang masih sulit untuk dilampaui Shesar sehingga ia harus pasrah dengan perolehan skor 21-11, 14-21, 13-21.

Shesar belum mampu membatasi serangan lawan yang memberikan pukulan cepat di bola depan, padahal jika ia bisa meredam maka peluang untuk memenangkan pertandingan terbuka lebar.

"Lawan punya tenaga kuat, postur tinggi, dari serangannya juga bagus. Pertahanan saya yang kurang siap," katanya menambahkan.

Di gim pertama Shesar dengan mudah memimpin, namun di gim kedua dan ketiga Lee mulai bermain dengan pukulan cepat yang sulit diantisipasi.

Untuk urusan stamina, Shesar mengatakan bisa mengimbangi Lee namun hanya kurang di aspek pertahanan dan seringnya membuat kesalahan sendiri.

"Permainan hari ini tidak bisa maksimal, gim kedua dan ketiga terlalu mudah buang poin. Kalau soal capek ya tidak begitu capek, karena lawan juga pasti capek dengan main rubber terus," katanya.

Dengan kekalahan Shesar tersebut maka praktis Indonesia kehabisan wakilnya di turnamen bulutangkis tingkat Super 500 tersebut, setelah sebelumnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fitriani, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga ditaklukkan di putaran delapan besar.

Baca juga: Tumbangkan Lin Dan, Shesar ke perempat final Thailand Open

Baca juga: Shesar hadapi Lin Dan pada putaran kedua Thailand Open

Pewarta : Roy Rosa Bachtiar
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024