Solo (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri pelaksanaan Solo Batik Carnival (SBC) ke-12 yang diselenggarakan Sabtu, di Solo.
"SBC ini menjadikan asesoris pariwisata kita makin meriah," katanya pada pembukaan SBC itu.
Ia mengatakan sejauh ini amenitas atau fasilitas wisata yang ada di Solo sudah cukup bagus serta atraksinya juga lebih padat. Bahkan, dikatakannya, dibandingkan dengan kabupaten/kota yang lain di Jawa Tengah jumlah agenda wisata yang ada di Solo termasuk tertinggi.
"Sejauh ini jumlahnya sudah di atas 60 agenda wisata/tahun," katanya.
Pantauan di lapangan, pelaksanaan SBC yang dimulai sekitar 16.00 WIB tersebut tidak hanya diikuti oleh peserta dewasa tetapi juga anak-anak.
Salah satu peserta, Novita Angeline Bethania Putri, 5, mengatakan senang bisa mengikuti kegiatan tersebut.
"Saya pakai baju Timor Leste, nanti saya jalan sambil nari-nari," kata siswa TK Warga tersebut.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Isma Devi Febrianti, mengatakan kelurahan tersebut mewakilkan tiga delegasi.
"Dia menggunakan kostum Timor Leste dan 1 Brunei Darussalam. Untuk kostum ini yang membuat bareng-bareng dari Forum Anak Kelurahan Jebres," katanya.
Sebelumnya, Ketua Yayasan SBC Susanto mengatakan pada SBC tahun ini para defile menghadirkan keindahan 11 negara di Asia Tenggara.
Baca juga: 150 orang ikuti Solo Batik Carnival 2018
Selain Indonesia dengan kostum Wonderful Indonesia, negara-negara tersebut yaitu Filipina dengan Kay Ganda Philippines, Malaysia membawakan Truly Asia, Myanmar dengan Be Anchented Myanmar, Brunei Darussalam dengan The Green Heart of Borneo, Laos dengan Simply Beautiful Laos, dan Vietnam dengan Times Charm Vietnam.
Selain itu, Kamboja dengan Kingdom of Wonder Kambodia, Thailand dengan Amazing Thailand, Singapura dengan Passion Made Possible, dan Timor Leste dengan Being First Has Its Rewards.(LHP)
"SBC ini menjadikan asesoris pariwisata kita makin meriah," katanya pada pembukaan SBC itu.
Ia mengatakan sejauh ini amenitas atau fasilitas wisata yang ada di Solo sudah cukup bagus serta atraksinya juga lebih padat. Bahkan, dikatakannya, dibandingkan dengan kabupaten/kota yang lain di Jawa Tengah jumlah agenda wisata yang ada di Solo termasuk tertinggi.
"Sejauh ini jumlahnya sudah di atas 60 agenda wisata/tahun," katanya.
Pantauan di lapangan, pelaksanaan SBC yang dimulai sekitar 16.00 WIB tersebut tidak hanya diikuti oleh peserta dewasa tetapi juga anak-anak.
Salah satu peserta, Novita Angeline Bethania Putri, 5, mengatakan senang bisa mengikuti kegiatan tersebut.
"Saya pakai baju Timor Leste, nanti saya jalan sambil nari-nari," kata siswa TK Warga tersebut.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Isma Devi Febrianti, mengatakan kelurahan tersebut mewakilkan tiga delegasi.
"Dia menggunakan kostum Timor Leste dan 1 Brunei Darussalam. Untuk kostum ini yang membuat bareng-bareng dari Forum Anak Kelurahan Jebres," katanya.
Sebelumnya, Ketua Yayasan SBC Susanto mengatakan pada SBC tahun ini para defile menghadirkan keindahan 11 negara di Asia Tenggara.
Baca juga: 150 orang ikuti Solo Batik Carnival 2018
Selain Indonesia dengan kostum Wonderful Indonesia, negara-negara tersebut yaitu Filipina dengan Kay Ganda Philippines, Malaysia membawakan Truly Asia, Myanmar dengan Be Anchented Myanmar, Brunei Darussalam dengan The Green Heart of Borneo, Laos dengan Simply Beautiful Laos, dan Vietnam dengan Times Charm Vietnam.
Selain itu, Kamboja dengan Kingdom of Wonder Kambodia, Thailand dengan Amazing Thailand, Singapura dengan Passion Made Possible, dan Timor Leste dengan Being First Has Its Rewards.(LHP)