Jakarta (ANTARA) - Vivo Indonesia secara resmi memperkenalkan Vivo S1 sebagai varian produk pertama yang diluncurkan dari lini S-Series pada pertengahan bulan Juli, di Jakarta.

Vivo S1 ini hadir untuk segmen anak muda dengan beragam kebutuhan yang selalu terkoneksi dan update media sosial serta selalu mengikuti perkembangan teknologi.

Vivo S1 dengan beberapa fitur andalan yaitu 32 megapixel resolusi pada kamera depan dan didukung tiga kamera di belakang, ponsel ini juga dilengkapi dengan layar "super amoled ultra all screen" serta fitur pemindai sidik jari "screen touch ID".

ANTARA berkesempatan menggunakan vivo S1 selama beberapa waktu, berikut ulasannya:
  Vivo s1 (ANTARA News/Galih Pradipta)


Desain dan Layar

Vivo S1 mengikuti tren desain terkini untuk ponsel, berupa gradasi warna di bodi belakang, dengan perbaduan gelap-terang membuat ponsel ini terlihat kesan elegan dan mewah.

ANTARA berkesempatan menggunakan warna ‘cosmic green’ yaitu gradasi warna hijau, biru dan ungu. Gradasi tersebut menimbulkan kesan glossy dengan desain seperti kaca, jika terkena pantulan cahaya pada sisi belakang ponsel akan memantulkan garis - garis cahaya.

Tidak hanya mengeluarkan warna ‘cosmic green’, vivo juga memberikan pilihan warna lain yaitu ‘skyline blue’ gradasi warna biru muda, putih dan pink.

Pada bagian belakang Vivo mendesain seri S1 dengan material plastik dipulas dengan frame bulat melengkung dengan finishing mengikuti warna belakang sehingga membuat tiap lengkungan sangat halus.

Bodi ponsel terasa agak licin ketika digenggam. Namun untuk mengurangi bahaya ponsel terjatuh saat digenggam dan mencegah bodi tergores, Vivo menyertakan hard case transparan dalam kemasan kotak ponsel.

Hard case transparan tidak menghalangi kemewahan ponsel. Sayangnya, hard case ini justru membuat ponsel terasa besar saat digenggam.

Vivo S1 menaruh tulisan merk di pojok kiri bawah bodi dengan sentuhan warna gold, untuk memperkenalkan merk jika orang lain melihat ponsel ini, tapi tulisan Vivo akan tertutup ketika pengguna memegang ponsel.

Sementara itu terdapat tiga kamera di belakang tersusun secara vertikal di kiri atas yang dibalut dengan pinggiran berwarna gold sebagai salah fitur unggulan yang diberikan Vivo pada seri ini.

Pada sisi kanan ponsel terdapat tombol power dan volume, sedangkan di sisi kiri ponsel terdapat tombol khusus atau ‘smart button’ satu klik untuk mengaktifkan ‘google assistant’ dan dua klik untuk mengaktifkan ‘jovi image recognizer’ sementara di sisi bawah ada spiker, port micro usb, lubang mic, dan port audio headsheet.

Pada layar, Vivo mengusung panel super Amoled dengan resolusi layar sebesar 1080 x 2340 pixel yang memiliki kerapatan piksel 404ppi dan tepian 2,5D.

Dengan ukuran layar sebesar 6,38 inci full HD+ dan rasio layar 19,5:9 sehingga presentase layar ke bodi ponsel sebesar 90 persen.

Di dukung fitur ‘Ultra All Screen’ memberikan kesan staylish dan memberikan kualitas visual yang sangat jernih dan detail dari berbagai sisi, kontras warnanya pun sangat ciamik.

Memiliki panel super Amoled memberikan fitur ‘always on display’ yang membuat layar mampu menampilkan jam dan notifikasi saat ponsel dalam keadaan stanby atau terkunci hanya dan hanya mengonsumsi sedikit daya.

Vivo S1 ini memiliki fitur unggulan dengan keamanan biometrik seperti ponsel ‘flagship’ pada umumnya, dengan menggunakan sensor sidik jari atau ScreenTouch ID dibawah layar yang mengadobsi teknologi optik untuk membaca sidik jari kinerjanya cukup cepat dan akurat untuk membaca ujung jari.

Untuk sistem pengenalan wajah atau ‘face accsess’ ponsel ini memiliki kerja yang cukup cepat baik di kondisi terang maupun dik ondisi minim cahaya namun apabila telah mengaktifkan fitur ‘race to wake’ akan lebih cepat untuk mengaktifkan ponsel hanya dengan mengangkat ponsel ke arah wajah kunci akan otomatis terbuka.

Di sisi atas terdapat ‘notch’ atau poni yang membulat sebagai tumpuan kamera depan untuk selfie dengan resolusi 32 megapixel dilengkapi dengan teknologi AI Face Beauty.

  Hasil jepretan Vivo S1 menggunakan kamera depan (ANTARA News/Galih Pradipta)

Kamera

Vivo S1 hadir dengan kamera selfie beresolusi 32megapixel serta resolusi ultra HD yang akan memberikan hasil selfie dengan tingkat ketajaman dan kejernihan yang tinggi.

Kamera depan ini dilengkapi dengan fitur screen flash untuk selfie dalam gelap serta didukung dengan beberapa mode kecerdasan buatan seperti face beauty, selfie lighting, stiker, filter dan fitur lainnya.

Pada kamera belakang, Vivo menyematkan tiga kamera sekaligus dengan kamera paling atas Ai lensa super wide-angle 8 megapixel dengan bukaan f/2.2, kemudian kamera utama 16 megapixel dengan bukaan f/1.78 dan 2 megapixel sebagai depth sensor. Cara memakai lensa-lensa tersebut sangat mudah, pengguna cukup mengetuk ikon yang muncul di atas shutter.

Fitur yang menarik pada kamera di Vivo S1 ini diantaranya adalah mode aperture atau mode diagfragma, pengguna bisa mengatur secara manual besaran bukaan diagfragma dari f/0,95 hingga f/16 sehingga bisa memperoleh efek ‘bokeh’ dan pegaturan tersebut bisa dilakukan setelah atau sebelum foto diambil.

Pada lensa wide-angle di vivo S1 menjanjikan sudut pandang yang luas untuk menangkap lebih banyak objek dalam bingkai. Lensa ini juga dapat digunakan untuk selfie bersama, group selfie, kamera akan secara otomatis bergeser ke mode super wide-angle untuk mendapatkan tampilan yang lebih luas. Lensa super wide-angle pada Vivo S1 ini dapat mengambil gambar hingga 108 derajat setelah memperhitungkan distorsi.

Kamera utama belakang Vivo S1 ini didukung sensor Sony IMX449 dan ketiga kamera ditunjang dengan kecerdasan buatan AI potrait framing untuk membantu pengguna menemukan komposisi dalam menentukan angle.

Berikut adalah hasil kamera dari Vivo S1:  Hasil kamera belakang Vivo S1 menggunakan mode lensa super wide-angle (ANTARA News/Galih Pradipta) Hasil  jepretankamera belakang Vivo S1 menggunakan mode lensa normal (ANTARA News/Galih Pradipta) Hasil tangkapan kamera belakang Vivo S1 menggunakan mode profesional (ANTARA News/Galih Pradipta) Hasil tangkapan kamera belakang Vivo S1 menggunakan mode bokeh (ANTARA News/Galih Pradipta) Hasil jepretan Vivo S1 menggunakan mode profesional dengan lensa super wide-angle (ANTARA News/Galih Pradipta) Hasil jepretan Vivo S1 menggunakan mode profesional dengan lensa super wide-angle (ANTARA News/Galih Pradipta)


Peforma dan Baterai

Vivo memasang chipset buatan MediaTek Helio P65 dengan prosesor Octo-core dengan desain 12nm dan kecepatan hingga 2.0GHz. Dipadukan dengan RAM 4 gigabyte dan kapasistas penyimpanan internal 128 gigabyte yang dapat diperluas hingga 256 gigabyte dengan kartu microsd.

S1 menggunakan sistem operasi buatan sendiri yaitu FunTouch OS 9.0 yang sudah berbasis dengan Android 9 Pie.

Ponsel ini sangat cukup untuk digunakan dan dipasangi aplikasi yang sering digunakan sehari-hari, termasuk untuk bekerja dengan WPS Office serta game dengan display yang berat seperti PUBG, Mobile Legend.

Kapasitas baterai yang ditawarkan S1 ini cukup besar, yaitu 4.500 mAh, dengan pemakaian menengah hingga berat pengguna bisa hanya mengisi ulang satu kali ketika dipakai seharian.

Ponsel ini juga sudah dilengkapi dengan dual-engine fast charging 18 watt, pengguna hanya memerlukan waktu sekitar 90 menit untuk mengisi daya dari 0 hingga 100 persen dengan kondisi ponsel siaga dan tidak digunakan selama pengisian ulang.

Pada Vivo S1 ini terdapat fitur reversed charger sehingga dapat digunakan sebagai power bank, untuk pengisian daya perangkat wearable seperti earphone.

Fitur menarik lain pada vivo series S ini adalah Ultra Game Mode fitur yang memberikan pengguna pengalaman bermain game tidak terganggu dengan notifikasi apapun saat bermain.

Kemudian fitur Multi-Turbo yang akan memberikan kelancaran saat bermain, fitur ini akan mengurangi frame-drop hingga 300 persen hal tersebut sangat berguna bagi gamers karena akan sangat lancar dan mengurangi ‘lag’ saat bermain.

Lalu fitur mode Motorbike untuk keselamatan berkendara, dan App Clone untuk menggandakan aplikasi jadi pengguna bisa menggunakan dua aplikasi sekaligus di satu ponsel serta fitur Game Countdown yang akan memberikan pemberitahuan sisa waktu sebelum permainan dimulai, sehingga pengguna dapat melakukan aktivitas lain saat menunggu game dimulai.

Vivo Indonesia membuka masa pra-pemesanan S1 mulai 16 hingga 22 Juli, ponsel ini baru akan dijual di Indonesia secara resmi pada 23 Juli dengan harga Rp3.599.000.

Baca juga: Vivo S1 resmi meluncur di Indonesia, harga Rp3 jutaan

Baca juga: Vivo S1 gaet pengguna muda dengan desain stylish
 

Pewarta : Galih Pradipta
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024