Temanggung (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Temanggung, Jawa tengah,  menggelar kampanye antinarkoba dan pergelaran seni di area Car Free Day di sekitar Alun-Alun Temanggung, Minggu, dalam rangkaian peringatan Hari Antinarkotika Internasional Tahun 2019.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 3.000 orang ini dimeriahkan, antara lain dengan senam sehat bersama, seni jatilan dari kelompok Seni Turonggo Margo Mulyo, Dusun Gelangan, Desa Tlogomulyo, dan hiburan musik Redo Band.

Kepala BNNK Temanggung AKBP Renny Puspita mengatakan peringatan Hari Antinarkotika Internasional ini merupakan wujud keprihatinan seluruh dunia sebagai upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Ia mengatakan dalam menuju Indonesia emas, saat ini Indonesia tengah memacu diri meningkatkan prestasi pembangunan kompetensi bangsa, oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia khususnya generasi  muda yang sehat, cerdas dan berintelektual.

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di dalam masyarakat menunjukkan kecenderungan semakin meningkat dengan korban yang meluas, mencakup anak-anak, remaja, generasi muda, ASN, anggota TNI POLRI, kepala daerah,  anggota legislatif, publik figur, hingga kerentanan dalam rumah tangga.

Ia menyampaikan di Temanggung, penyalahgunaan narkoba didominasi oleh remaja yang masih berstatus pelajar di tingkat SMP-SMA/SMK, bahkan ada beberapa klien penyalahguna narkoba yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Pada acara ini, katanya BNN Kabupaten Temanggung mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk terlibat sebagai penggiat dalam mengampanyekan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat.

Baca juga: BNNP Jateng ringkus enam pengedar narkoba lintas provinsi

Ia mengatakan generasi muda atau generasi milenial dalam kesehariannya selalu menggunakan teknologi, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut generasi milenial akan sangat mudah untuk menyebarluaskan informasi mengenai upaya penanggulangan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat.

Hal ini selaras dengan tema nasional Hari Antinarkotika Internasional tahun 2019 yaitu untuk mewujudkan "Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas"

Ia menyatakan generasi milenial harus bisa menggelorakan semangat membara dan membangun solidaritas sebagai upaya mencegah dan memberantas narkoba di lingkungannya.

"Bisa menggunakan instagram, youtube dan media sosial lainnya untuk mendukung penyebarluasan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba" katanya.

Ketua panitia Sonny Hendrawan  mengajak anak muda untuk terus hidup sehat, dan beraktivitas positif, dan mengimbau orang tua untuk mendukung dan memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya.

Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh harus dilaksanakan sedini mungkin yaitu dengan melindungi dan menjaga anak-anak kita agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Ia menuturkan hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan generasi muda menjadi kader bangsa yang tangguh dalam menghadapi tantangan pembangunan, serta bertanggung jawab terhadap masa depan kehidupan bangsa dan negara. 

Baca juga: Pecandu narkoba bisa berobat gratis di RSUD Batang

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024