Jakarta (ANTARA) - Realme masih tergolong merk baru di Indonesia, namun jenama asal Shenzhen, China tersebut konsisten memperbarui produk untuk segmen anak muda.
Sub-merek dari Oppo itu pada Mei lalu meluncurkan Realme 3 Pro, flagship andalan mereka dengan harga yang ramah di kantong generasi milenial maupun generasi Z.
Antara berkesempatan menggunakan Realme 3 Pro selama beberapa waktu, berikut ini ulasannya.
Bodi dan layar
Realme 3 Pro memasukkan tren desain terkini untuk ponsel, berupa gradasi warna di bodi belakang. Perpaduan gelap-terang warna biru tua dan ungu memberi kesan elegan dan mewah, dipadukan dengan material plastik dibalut gelas sehingga akan memantulkan cahaya berpola S ketika berada di bawah lampu.
Bodi ponsel terasa agak licin ketika digenggam, mungkin pengguna perlu menambahkan casing transparan agar tetap nyaman ketika digunakan dan tidak menghalangi kecantikan bodi belakang.
Realme 3 Pro. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)
Realme menaruh tulisan merk di pojok kiri bawah bodi belakang, cara jitu untuk memperkenalkan merk jika orang lain melihat ponsel ini. Tapi, sayangnya, tulisan Realme akan tertutup ketika memegang ponsel dengan tangan kanan.
Realme memiliki pemindai sidik jari berbentuk bulat di bagian tengah bodi belakang, letaknya yang tidak simetris dengan kamera belakang mempermudah ketika sedang membuka kunci.
Sementara kamera ganda di belakang tersusun secara vertikal di sisi kiri atas.
Realme 3 Pro hadir dengan layar 6,3 inci, layar sangat luas berkat rasio 19,5:9, notch dewdrop dan bezel tipis 1,55 milimeter.
Layar berpanel IPS LCD ini memiliki pixel ukuran 1080 x 2340 dengan kerapatan ~409. Layar Realme 3 Pro sudah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 5.
Realme tidak memiliki tombol home fisik, sepenuhnya berupa tombol kapasitif di bagian bawah layar. Tombol fisik di Realme 3 Pro berupa tombol daya di sisi kanan, dan tombol volume di sisi kira.
Realme 3 Pro. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)
Konfigurasi tombol fisik Realme 3 Pro memudahkan ketika membuat tangkapan layar, dapat dioperasikan dengan satu tangan untuk menekan tombol daya dan tombol volume kecil secara bersamaan.
Realme menaruh jack audio 3,5 milimeter di kiri bawah ponsel, sementara di bagian kanan bawah adalah pengeras suara. Untuk pengisi daya, Realme 3 Pro menggunakan sambungan USB biasa.
Baca juga: Realme percaya diri saingi Samsung dan Redmi
Performa dan baterai
Realme tergolong bermurah hati untuk model Realme 3 Pro ini, meski pun menyasar anak muda dengan harga Rp3 jutaan, mereka memberikan mesin yang mumpuni.
Flagship dari Realme ini dibekali dengan chip seri 700 dari Qualcomm, Snapdragon 710. Chipset ini berada satu tingkat di bawah Snapdragon seri 800 yang biasanya digunakan di ponsel kelas mewah.
Kemewahan dari harga yang terjangkau juga dapat dirasakan dari segi penyimpanan internal 128GB yang dipadukan dengan RAM 6GB.
Perpaduan mesin tersebut membuat Realme 3 Pro tidak hanya mumpuni untuk digunakan melakukan tugas sehari-hari seperti berkirim pesan dan mengakses media sosial, namun, juga mendukung bermain game.
Realme 3 Pro. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)
Performa Realme 3 Pro juga didukung oleh baterai sebesar 4.045mAh, yang sudah mendukung pengisi daya cepat VOOC 3.0. Di atas kertas, Realme 3 Pro dapat mengisi daya dari 0 hingga 100 persen dalam waktu 80 menit.
Pengalaman menggunakan Realme 3 Pro, ponsel terisi dari 15 persen menjadi 30 persen dalam waktu 10 menit.
Pengisi daya Super VOOC 3.0 sudah termasuk dalam kotak ponsel. Tapi, dari segi desain, adaptor VOOC berukuran dua kali lipat dibandingkan kepala charger ponsel pada umumnya, mirip dengan pengisi daya laptop, menyebabkan kurang ringkas ketika dibawa bepergian.
Realme 3 Pro. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)
Kamera
Realme 3 Pro menggunakan konfigurasi ganda untuk kamera belakang, sebesar 16MP dan lensa sekunder 5MP. Sementara itu, kamera swafoto yang dimiliki Realme lebih besar dibandingkan kamera belakang, yaitu 25MP.
Kamera belakang Realme 3 Pro dilengkapi dengan fitur AI Scene Detection untuk mengoptimalkan pencahayaan agar menghasilkan foto yang berkualitas sesuai dengan objek foto, misalnya makanan.
Realme 3 Pro. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)
Efek kabur atau bokeh yang dihasilkan dengan kamera belakang pun tidak berlebihan, tidak terkesan seperti foto hasil editan.
Realme 3 Pro memiliki fitur unggulan bawaan bernama Nightscape untuk memotret saat malam hari dan fitur Chroma Boost untuk meningkatkan saturasi warna pada foto sehingga akan terlihat kaya warna.
Hasil foto dengan Chroma Boost ponsel Realme 3 Pro. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)
Hasil foto tanpa Chroma Boost ponsel Realme 3 Pro. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)
Fitur Chroma Boost dapat diakses dari bagian atas aplikasi kamera saat memotret.
Realme 3 Pro versi RAM 6GB dan kapasitas internal 128GB dipasarkan seharga Rp3.699.000.
Baca juga: Realme janjikan ponsel Spider-Man hadir di Indonesia
Baca juga: Realme 3 Pro dan Realme C2 diklaim paling laris saat Ramadhan 2019
Baca juga: Deretan ponsel harga Rp2 jutaan
Sub-merek dari Oppo itu pada Mei lalu meluncurkan Realme 3 Pro, flagship andalan mereka dengan harga yang ramah di kantong generasi milenial maupun generasi Z.
Antara berkesempatan menggunakan Realme 3 Pro selama beberapa waktu, berikut ini ulasannya.
Bodi dan layar
Realme 3 Pro memasukkan tren desain terkini untuk ponsel, berupa gradasi warna di bodi belakang. Perpaduan gelap-terang warna biru tua dan ungu memberi kesan elegan dan mewah, dipadukan dengan material plastik dibalut gelas sehingga akan memantulkan cahaya berpola S ketika berada di bawah lampu.
Bodi ponsel terasa agak licin ketika digenggam, mungkin pengguna perlu menambahkan casing transparan agar tetap nyaman ketika digunakan dan tidak menghalangi kecantikan bodi belakang.
Realme menaruh tulisan merk di pojok kiri bawah bodi belakang, cara jitu untuk memperkenalkan merk jika orang lain melihat ponsel ini. Tapi, sayangnya, tulisan Realme akan tertutup ketika memegang ponsel dengan tangan kanan.
Realme memiliki pemindai sidik jari berbentuk bulat di bagian tengah bodi belakang, letaknya yang tidak simetris dengan kamera belakang mempermudah ketika sedang membuka kunci.
Sementara kamera ganda di belakang tersusun secara vertikal di sisi kiri atas.
Realme 3 Pro hadir dengan layar 6,3 inci, layar sangat luas berkat rasio 19,5:9, notch dewdrop dan bezel tipis 1,55 milimeter.
Layar berpanel IPS LCD ini memiliki pixel ukuran 1080 x 2340 dengan kerapatan ~409. Layar Realme 3 Pro sudah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 5.
Realme tidak memiliki tombol home fisik, sepenuhnya berupa tombol kapasitif di bagian bawah layar. Tombol fisik di Realme 3 Pro berupa tombol daya di sisi kanan, dan tombol volume di sisi kira.
Konfigurasi tombol fisik Realme 3 Pro memudahkan ketika membuat tangkapan layar, dapat dioperasikan dengan satu tangan untuk menekan tombol daya dan tombol volume kecil secara bersamaan.
Realme menaruh jack audio 3,5 milimeter di kiri bawah ponsel, sementara di bagian kanan bawah adalah pengeras suara. Untuk pengisi daya, Realme 3 Pro menggunakan sambungan USB biasa.
Baca juga: Realme percaya diri saingi Samsung dan Redmi
Performa dan baterai
Realme tergolong bermurah hati untuk model Realme 3 Pro ini, meski pun menyasar anak muda dengan harga Rp3 jutaan, mereka memberikan mesin yang mumpuni.
Flagship dari Realme ini dibekali dengan chip seri 700 dari Qualcomm, Snapdragon 710. Chipset ini berada satu tingkat di bawah Snapdragon seri 800 yang biasanya digunakan di ponsel kelas mewah.
Kemewahan dari harga yang terjangkau juga dapat dirasakan dari segi penyimpanan internal 128GB yang dipadukan dengan RAM 6GB.
Perpaduan mesin tersebut membuat Realme 3 Pro tidak hanya mumpuni untuk digunakan melakukan tugas sehari-hari seperti berkirim pesan dan mengakses media sosial, namun, juga mendukung bermain game.
Performa Realme 3 Pro juga didukung oleh baterai sebesar 4.045mAh, yang sudah mendukung pengisi daya cepat VOOC 3.0. Di atas kertas, Realme 3 Pro dapat mengisi daya dari 0 hingga 100 persen dalam waktu 80 menit.
Pengalaman menggunakan Realme 3 Pro, ponsel terisi dari 15 persen menjadi 30 persen dalam waktu 10 menit.
Pengisi daya Super VOOC 3.0 sudah termasuk dalam kotak ponsel. Tapi, dari segi desain, adaptor VOOC berukuran dua kali lipat dibandingkan kepala charger ponsel pada umumnya, mirip dengan pengisi daya laptop, menyebabkan kurang ringkas ketika dibawa bepergian.
Kamera
Realme 3 Pro menggunakan konfigurasi ganda untuk kamera belakang, sebesar 16MP dan lensa sekunder 5MP. Sementara itu, kamera swafoto yang dimiliki Realme lebih besar dibandingkan kamera belakang, yaitu 25MP.
Kamera belakang Realme 3 Pro dilengkapi dengan fitur AI Scene Detection untuk mengoptimalkan pencahayaan agar menghasilkan foto yang berkualitas sesuai dengan objek foto, misalnya makanan.
Efek kabur atau bokeh yang dihasilkan dengan kamera belakang pun tidak berlebihan, tidak terkesan seperti foto hasil editan.
Realme 3 Pro memiliki fitur unggulan bawaan bernama Nightscape untuk memotret saat malam hari dan fitur Chroma Boost untuk meningkatkan saturasi warna pada foto sehingga akan terlihat kaya warna.
Fitur Chroma Boost dapat diakses dari bagian atas aplikasi kamera saat memotret.
Realme 3 Pro versi RAM 6GB dan kapasitas internal 128GB dipasarkan seharga Rp3.699.000.
Baca juga: Realme janjikan ponsel Spider-Man hadir di Indonesia
Baca juga: Realme 3 Pro dan Realme C2 diklaim paling laris saat Ramadhan 2019
Baca juga: Deretan ponsel harga Rp2 jutaan