Jakarta (ANTARA) - Kesebelasan Bali United menaklukan PSIS Semarang dengan skor 1-0 pada lanjutan Liga 1 musim 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Sabtu malam.
Sejak peluit babak pertama ditiup wasit Iwan Sukoco, pemain Bali United langsung menekan dan melancarkan serangan ke daerah pertahanan PSIS Semarang. Namun, tim pendatang baru di Liga 1 tersebut mampu mengimbangi gempuran serangan Bali United dengan sempurna.
Kedua tim mampu membangun serangan dengan strategi untuk mematahkan lawan. Namun, serangan yang dilakukan tim berjuluk "Serdadu Tridatu" tak mampu merobek gawang lawan yang dijaga Jandia Eka Putra.
Serangan demi serangan terus dilancarkan, naun hingga babak pertama berakhir skor masih tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, kedua tim mengubah strategi permainan dengan melakukan serangan tendangan bola jarak jauh untuk mendekatkan ke areal pertahanan. Tetapi, lagi-lagi serangan Bali United dapat dihalau dan tak mampu menembus lini pertahanan PSIS.
Kemelut yang terjadi di mulut gawang PSIS dimanfaatkan pemain Bali United Paulo Sergio dengan melakukan tendangan bola atas dan langsung Spasojevic menyambut bola tersebut dengan sundulan kepala untuk merobek gawang yang dijaga Jandia Eka Putra pada menit ke-70.
Baca juga: Bali United tempel Madura United di puncak klasemen pekan ketiga
Pemain PSIS yang tertinggal 1-0 itu melakukan strategi serangan umpan bola panjang bertujuan mendekatkan bola ke areal pertahanan Bali United. Namun, serangan dan strategi sudah dikuasai pemain tuan rumah sehingga tak membuahkan gol hingga wasit asal Jawa Timur itu meniup peluit panjangnya yang menandakan berakhirnya pertandingan dengan skor akhir 1-0.
Pelatih kepala Bali United Stefano Teco mengaku senang anak asuhnya bermain dengan cermat, walau pada babak pertama serangan yang digencarkan tak mampu membuahkan gol.
"Pemain kami sudah bermain maksimal, namun lawan yang dihadapi juga cukup kuat, sehingga beberapa kali berusaha menembus pertahanan belakang PSIS, tapi mereka mampu membalas dengan tendangan melengkung dan tendangan jarak jauh," katanya.
Sementara pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra mengatakan pemain Bali United cukup kuat dalam pertahanan. Beberapa kali pemainnya sudah melakukan serangan, termasuk mencoba menerobos dari sayap, namun pemain tuan rumah dapat mengimbangi dengan baik.
"Pemain kami saat ini belum mampu membawa kemenangan melawan Bali United. Namun, pemain kami sudah berusaha secara maksimal. Tapi hasil pertandingan kali ini kami mengalami kekalahan," ujarnya.
Baca juga: Bali United resmi jejakkan kaki di bursa
Baca juga: Klasemen Liga 1 usai Bali United tundukkan Persija
Sejak peluit babak pertama ditiup wasit Iwan Sukoco, pemain Bali United langsung menekan dan melancarkan serangan ke daerah pertahanan PSIS Semarang. Namun, tim pendatang baru di Liga 1 tersebut mampu mengimbangi gempuran serangan Bali United dengan sempurna.
Kedua tim mampu membangun serangan dengan strategi untuk mematahkan lawan. Namun, serangan yang dilakukan tim berjuluk "Serdadu Tridatu" tak mampu merobek gawang lawan yang dijaga Jandia Eka Putra.
Serangan demi serangan terus dilancarkan, naun hingga babak pertama berakhir skor masih tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, kedua tim mengubah strategi permainan dengan melakukan serangan tendangan bola jarak jauh untuk mendekatkan ke areal pertahanan. Tetapi, lagi-lagi serangan Bali United dapat dihalau dan tak mampu menembus lini pertahanan PSIS.
Kemelut yang terjadi di mulut gawang PSIS dimanfaatkan pemain Bali United Paulo Sergio dengan melakukan tendangan bola atas dan langsung Spasojevic menyambut bola tersebut dengan sundulan kepala untuk merobek gawang yang dijaga Jandia Eka Putra pada menit ke-70.
Baca juga: Bali United tempel Madura United di puncak klasemen pekan ketiga
Pemain PSIS yang tertinggal 1-0 itu melakukan strategi serangan umpan bola panjang bertujuan mendekatkan bola ke areal pertahanan Bali United. Namun, serangan dan strategi sudah dikuasai pemain tuan rumah sehingga tak membuahkan gol hingga wasit asal Jawa Timur itu meniup peluit panjangnya yang menandakan berakhirnya pertandingan dengan skor akhir 1-0.
Pelatih kepala Bali United Stefano Teco mengaku senang anak asuhnya bermain dengan cermat, walau pada babak pertama serangan yang digencarkan tak mampu membuahkan gol.
"Pemain kami sudah bermain maksimal, namun lawan yang dihadapi juga cukup kuat, sehingga beberapa kali berusaha menembus pertahanan belakang PSIS, tapi mereka mampu membalas dengan tendangan melengkung dan tendangan jarak jauh," katanya.
Sementara pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra mengatakan pemain Bali United cukup kuat dalam pertahanan. Beberapa kali pemainnya sudah melakukan serangan, termasuk mencoba menerobos dari sayap, namun pemain tuan rumah dapat mengimbangi dengan baik.
"Pemain kami saat ini belum mampu membawa kemenangan melawan Bali United. Namun, pemain kami sudah berusaha secara maksimal. Tapi hasil pertandingan kali ini kami mengalami kekalahan," ujarnya.
Baca juga: Bali United resmi jejakkan kaki di bursa
Baca juga: Klasemen Liga 1 usai Bali United tundukkan Persija