Purwokerto (ANTARA) - Lokawisata Baturraden di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tetap diminati wisatawan saat Pekan Lebaran 2019, kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas Saptono Supriyanto.
"Alhamdulillah, kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden pada masa libur Lebaran mengalami peningkatan dari hari-hari biasa," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Akan tetapi jika dibandingkan dengan tingkat kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 2019, kata dia, mengalami penurunan dari libur Lebaran 2018.
Ia mengatakan berdasarkan data, volume wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden sejak hari pertama Lebaran 2019 hingga H+7 Lebaran 2019 (5-13 Juni, red.) sebanyak 115.456 orang.
"Padahal pada periode yang sama saat Lebaran 2018 tercatat sebanyak 133.192 orang," katanya.
Menurut dia, kondisi tersebut berdampak terhadap penurunan pendapatan yang diperoleh Lokawisata Baturraden, yakni dari Rp1.816.655.500 pada Lebaran 2018 menjadi Rp1.576.725.000 pada Lebaran 2019.
Ia mengatakan puncak kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden saat Pekan Lebaran 2019 terjadi pada H+1 Lebaran atau hari Jumat (7/6) karena mencapai 20.574 orang.
Sementara itu pada Pekan Lebaran 2018, puncak kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden juga terjadi pada H+1 Lebaran karena mencapai 31.037 orang.
Dia menduga penurunan volume wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden selama Pekan Lebaran 2019 disebabkan oleh pendeknya waktu liburan pasca-Lebaran.
"Mungkin karena liburan Lebaran kemarin panjang di awal (sebelum Lebaran, red.). Jadi, orang mau berwisata masih sungkan karena masih puasa," katanya.
Kendati demikian, Saptono memperkirakan kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden hingga hari Minggu (16/6) masih tinggi.
Dia mengakui Pekan Lebaran 2019 di Lokawisata Baturraden berjalan dengan sukses, lancar, aman, dan selamat.
"Alhamdulillah tidak ada kejadian-kejadian menonjol. Biasanya (arus lalu lintas) sampai macet, kemarin cuma padat merayap, tetap bisa kami atasi," katanya.
"Alhamdulillah, kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden pada masa libur Lebaran mengalami peningkatan dari hari-hari biasa," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Akan tetapi jika dibandingkan dengan tingkat kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 2019, kata dia, mengalami penurunan dari libur Lebaran 2018.
Ia mengatakan berdasarkan data, volume wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden sejak hari pertama Lebaran 2019 hingga H+7 Lebaran 2019 (5-13 Juni, red.) sebanyak 115.456 orang.
"Padahal pada periode yang sama saat Lebaran 2018 tercatat sebanyak 133.192 orang," katanya.
Menurut dia, kondisi tersebut berdampak terhadap penurunan pendapatan yang diperoleh Lokawisata Baturraden, yakni dari Rp1.816.655.500 pada Lebaran 2018 menjadi Rp1.576.725.000 pada Lebaran 2019.
Ia mengatakan puncak kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden saat Pekan Lebaran 2019 terjadi pada H+1 Lebaran atau hari Jumat (7/6) karena mencapai 20.574 orang.
Sementara itu pada Pekan Lebaran 2018, puncak kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden juga terjadi pada H+1 Lebaran karena mencapai 31.037 orang.
Dia menduga penurunan volume wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden selama Pekan Lebaran 2019 disebabkan oleh pendeknya waktu liburan pasca-Lebaran.
"Mungkin karena liburan Lebaran kemarin panjang di awal (sebelum Lebaran, red.). Jadi, orang mau berwisata masih sungkan karena masih puasa," katanya.
Kendati demikian, Saptono memperkirakan kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden hingga hari Minggu (16/6) masih tinggi.
Dia mengakui Pekan Lebaran 2019 di Lokawisata Baturraden berjalan dengan sukses, lancar, aman, dan selamat.
"Alhamdulillah tidak ada kejadian-kejadian menonjol. Biasanya (arus lalu lintas) sampai macet, kemarin cuma padat merayap, tetap bisa kami atasi," katanya.