Jakarta (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa berhasil menghimpun donasi sebesar Rp96 miliar yang dikumpulkan melalui berbagai kanal donasi Dompet Dhuafa selama Ramadhan 1440 Hijriah.
"Hingga hari terakhir Ramadhan 1440 H, tercatat tidak kurang dari Rp96 miliar donasi yang terhimpun melalui berbagai kanal donasi Dompet Dhuafa," kata Imam Rulyawan selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, melalui siaran pers, Rabu (12/6).
Menurut Imam, dengan mengusung tema "Jangan Takut Berbagi", pada tahun 2019, kinerja penghimpunan Dompet Dhuafa mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Dengan jumlah penerima manfaat yang terdata sebanyak 350.000 jiwa merasakan manfaat berkahnya Ramadhan kali ini," kata Imam.
Ia mengatakan Dompet Dhuafa berkomitmen dalam mengelola zakat yang utamanya untuk memberantas kemiskinan.
Selain program pemberdayaan masyarakat di sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pengembangan sosial, selama Ramadhan 1440 H, Dompet Dhuafa juga menjalankan beberapa program intensif seperti sosialisasi zakat, layanan dan respon bencana.
Sejumlah acara sosial pun diadakan melalui kerja sama dengan berbagai e-commerce dalam bentuk fitur pembayaran donasi dan zakat, mal-mal mitra Dompet Dhuafa serta melibatkan para tokoh berpengaruh yang mampu mengajak masyarakat untuk berzakat dan berbagi.
Sementara untuk pemenuhan kebutuhan dasar para mustahik, Dompet Dhuafa mendistribusikan Parsel Ramadhan dan Tebar Zakat Fitrah ke seluruh penjuru Indonesia.
Di Indonesia, sebaran zakat dan parsel Ramadhan menyasar ke daerah-daerah terdampak bencana gempa dan tsunami seperti Banten, Palu dan Lombok.
Selain itu, donasi zakat dan parsel yang dikumpulkan dari para donatur di Indonesia juga dikirimkan ke negara-negara konflik seperti Rohingya, Bosnia, dan Filipina.
"Tentu menjadi harapan terbesar kami, agar keinginan dan kepercayaan masyarakat untuk berzakat melalui lembaga filantropi meningkat tidak hanya saat Ramadhan dan di era perkembangan dunia digital sekarang, peningkatan transaksi zakat dan donasi berbasis platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak DANA, OVO, Shopee, Blibli.com, Lazada, Blanja.com, Duniahalal.com, Bawaberkah.org hingga Elevenia sangat potensial sehingga semakin banyak mustahik dapat terbantu. Namun di hari-hari biasa, masyarakat juga memiliki kesadaran yang sama untuk menyalurkan zakat dan donasinya," kata Imam.
"Hingga hari terakhir Ramadhan 1440 H, tercatat tidak kurang dari Rp96 miliar donasi yang terhimpun melalui berbagai kanal donasi Dompet Dhuafa," kata Imam Rulyawan selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, melalui siaran pers, Rabu (12/6).
Menurut Imam, dengan mengusung tema "Jangan Takut Berbagi", pada tahun 2019, kinerja penghimpunan Dompet Dhuafa mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Dengan jumlah penerima manfaat yang terdata sebanyak 350.000 jiwa merasakan manfaat berkahnya Ramadhan kali ini," kata Imam.
Ia mengatakan Dompet Dhuafa berkomitmen dalam mengelola zakat yang utamanya untuk memberantas kemiskinan.
Selain program pemberdayaan masyarakat di sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pengembangan sosial, selama Ramadhan 1440 H, Dompet Dhuafa juga menjalankan beberapa program intensif seperti sosialisasi zakat, layanan dan respon bencana.
Sejumlah acara sosial pun diadakan melalui kerja sama dengan berbagai e-commerce dalam bentuk fitur pembayaran donasi dan zakat, mal-mal mitra Dompet Dhuafa serta melibatkan para tokoh berpengaruh yang mampu mengajak masyarakat untuk berzakat dan berbagi.
Sementara untuk pemenuhan kebutuhan dasar para mustahik, Dompet Dhuafa mendistribusikan Parsel Ramadhan dan Tebar Zakat Fitrah ke seluruh penjuru Indonesia.
Di Indonesia, sebaran zakat dan parsel Ramadhan menyasar ke daerah-daerah terdampak bencana gempa dan tsunami seperti Banten, Palu dan Lombok.
Selain itu, donasi zakat dan parsel yang dikumpulkan dari para donatur di Indonesia juga dikirimkan ke negara-negara konflik seperti Rohingya, Bosnia, dan Filipina.
"Tentu menjadi harapan terbesar kami, agar keinginan dan kepercayaan masyarakat untuk berzakat melalui lembaga filantropi meningkat tidak hanya saat Ramadhan dan di era perkembangan dunia digital sekarang, peningkatan transaksi zakat dan donasi berbasis platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak DANA, OVO, Shopee, Blibli.com, Lazada, Blanja.com, Duniahalal.com, Bawaberkah.org hingga Elevenia sangat potensial sehingga semakin banyak mustahik dapat terbantu. Namun di hari-hari biasa, masyarakat juga memiliki kesadaran yang sama untuk menyalurkan zakat dan donasinya," kata Imam.