Jakarta (ANTARA) - Pelatih asal Spanyol Julio Banuelos Saez resmi menjadi pelatih klub Liga 1 Indonesia Persija Jakarta setelah menandatangani kontrak satu musim pada Sabtu (8/6).
Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Sabtu, CEO Persija Ferry Paulus mengatakan bahwa alasan penunjukan Julio, yang pernah menjadi asisten pelatih tim nasional U-23 Indonesia di Asian Games 2018, adalah karena memiliki kesamaan visi dengan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
"Julio Banuelos resmi menjadi pelatih Persija Jakarta dengan durasi kontrak satu musim hingga akhir Desember 2019. Kami memilih Julio karena kami merasa dia memiliki kesamaan visi dengan kami dari manajemen Persija," ujar Ferry.
Dia melanjutkan, selama berkiprah di tim juara Liga 1 Indonesia tahun 2018 tersebut, Julio akan didampingi asisten Eduardo Perez yang juga pernah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia selama era kepemimpinan juru taktik asal Spanyol Luis Milla.
Pengalaman pernah bekerja di Indonesia menjadi salah satu pertimbangan utama penunjukan Julio maupun Eduardo.
Khusus Julio, Persija juga berharap penuh dari pengalamannya sebagai pemain dan pelatih baik di Spanyol maupun Inggris.
Saat aktif sebagai pemain, pelatih berusia 48 tahun tersebut merumput untuk klub-klub Spanyol. Tim terlama yang dibelanya adalah Deportivo Mirandes (1988-1990) dan Real Zaragoza B (1990-1993) di Segunda Division B, tingkat ketiga liga di Spanyol di bawah La Liga dan Segunda Division.
Namun, sebelum menjadi pesepak bola profesional, pria yang berposisi sebagai bek ini sempat memperkuat tim muda klub ternama Spanyol Real Madrid.
Ketika berkarier sebagai pelatih, dia lama bekerja di Spanyol yaknisejak tahun 2001-2013. Setelah itu dia pindah ke klub Siprus AEK Larnaca dan APOEL sebagai asisten pelatih.
Di APOEL di musim 2016-2017, dia menjadi asisten pelatih kepala Thomas Christiansen dan sempat mencicipi kualifikasi Liga Champions Eropa dan 16 besar Liga Eropa.
Julio pun kembali ikut bersama Thomas Christiansen yang pindah ke klub Leeds United di Inggris. Setahun di sana, pada tahun 2018 dia menerima pinangan PSSI untuk menggantikan posisi Eduardo Perez sebagai asisten pelatih tim nasional U-23 Indonesia.
"Semoga ini bisa energi baru untuk Persija dalam mengarungi Liga 1 dan bisa membawa Persija meraih gelar juara Piala Indonesia agar bisa kembali bermain di kompetisi AFC," kata Ferry Paulus.
Persija sendiri butuh hasil bagus di Liga 1 Indonesia 2019 setelah tidak pernah menang di tiga pertandingan awalnya. Sementara di Piala Indonesia 2018-2019, Persija sudah berada di semifinal dan akan menghadapi Borneo FC.
Baca juga: Persija terima pengunduran diri Ivan Kolev
Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Sabtu, CEO Persija Ferry Paulus mengatakan bahwa alasan penunjukan Julio, yang pernah menjadi asisten pelatih tim nasional U-23 Indonesia di Asian Games 2018, adalah karena memiliki kesamaan visi dengan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
"Julio Banuelos resmi menjadi pelatih Persija Jakarta dengan durasi kontrak satu musim hingga akhir Desember 2019. Kami memilih Julio karena kami merasa dia memiliki kesamaan visi dengan kami dari manajemen Persija," ujar Ferry.
Dia melanjutkan, selama berkiprah di tim juara Liga 1 Indonesia tahun 2018 tersebut, Julio akan didampingi asisten Eduardo Perez yang juga pernah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia selama era kepemimpinan juru taktik asal Spanyol Luis Milla.
Pengalaman pernah bekerja di Indonesia menjadi salah satu pertimbangan utama penunjukan Julio maupun Eduardo.
Khusus Julio, Persija juga berharap penuh dari pengalamannya sebagai pemain dan pelatih baik di Spanyol maupun Inggris.
Saat aktif sebagai pemain, pelatih berusia 48 tahun tersebut merumput untuk klub-klub Spanyol. Tim terlama yang dibelanya adalah Deportivo Mirandes (1988-1990) dan Real Zaragoza B (1990-1993) di Segunda Division B, tingkat ketiga liga di Spanyol di bawah La Liga dan Segunda Division.
Namun, sebelum menjadi pesepak bola profesional, pria yang berposisi sebagai bek ini sempat memperkuat tim muda klub ternama Spanyol Real Madrid.
Ketika berkarier sebagai pelatih, dia lama bekerja di Spanyol yaknisejak tahun 2001-2013. Setelah itu dia pindah ke klub Siprus AEK Larnaca dan APOEL sebagai asisten pelatih.
Di APOEL di musim 2016-2017, dia menjadi asisten pelatih kepala Thomas Christiansen dan sempat mencicipi kualifikasi Liga Champions Eropa dan 16 besar Liga Eropa.
Julio pun kembali ikut bersama Thomas Christiansen yang pindah ke klub Leeds United di Inggris. Setahun di sana, pada tahun 2018 dia menerima pinangan PSSI untuk menggantikan posisi Eduardo Perez sebagai asisten pelatih tim nasional U-23 Indonesia.
"Semoga ini bisa energi baru untuk Persija dalam mengarungi Liga 1 dan bisa membawa Persija meraih gelar juara Piala Indonesia agar bisa kembali bermain di kompetisi AFC," kata Ferry Paulus.
Persija sendiri butuh hasil bagus di Liga 1 Indonesia 2019 setelah tidak pernah menang di tiga pertandingan awalnya. Sementara di Piala Indonesia 2018-2019, Persija sudah berada di semifinal dan akan menghadapi Borneo FC.
Baca juga: Persija terima pengunduran diri Ivan Kolev