Magelang (ANTARA) - Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur menambah satu pintu masuk atau menjadi dua pintu untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung pada masa libur Lebaran 1440 Hijriah.

"Selain itu, kami juga memperbaiki ticketing system dan menambah mesin scan tiket termasuk cashless gate," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Hetty Herawati di Magelang, Jateng, Senin.

Hetty Herawati menyebutkan ada 14 pintu scan tiket di Taman Wisata Candi Borobudur.

TWC juga melibatkan pelajar dan mahasiswa pencinta dan peduli heritage untuk membantu pengunjung dengan informasi di taman candi.

Hetty Herawati berharap mereka bisa mempromosikan dan menularkan kecintaan akan heritage dan filosofi budaya Indonesia di kalangan generasi muda.

"Kami paham bahwa pada zaman now ini wisatawan membutuhkan konten dan atraksi yang tidak membosankan untuk dibagikan di media sosial. TWC berkomitmen untuk melestarikan authenticity dan konteks budaya lokal di kawasan taman Candi Borobudur," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya menggandeng seniman-seniman lokal dan masyarakat untuk menampilkan atraksi budaya, antara lain pertunjukan seni khas Jawa, seperti cokekan, perkusi, kidung karmawibangga, dan pertunjukan askrab.

Hetty mengatakan bahwa kunci utama untuk bisa mendapatkan pengalaman berwisata yang menyenangkan adalah wisatawan merasa nyaman.

Oleh karena itu, pihaknya selaku pengelola kawasan destinasi wisata menyadari pentingnya untuk senantiasa meningkatkan 3A, yakni akses, atraksi, dan amenitas, terutama dalam menyambut masa ramai liburan Lebaran 2019 yang jatuh pada  tanggal 1 s.d. 15 Juni 2019.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024