Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan sebanyak 18 Kampung Keluarga Berencana bisa naik kelas menjadi Kampung Keluarga Berkualitas, kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kudus Ludful Hakim.
"Upaya yang akan kami lakukan, salah satunya melalui sejumlah program untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa setempat," ujarnya didampingi Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Dewi Mashitoh di Kudus, Kamis.
Kegiatan yang direncanakan, mulai dari pertemuan dengan kelompok kerja, kemudian menggelar musyawarah Kampung KB serta lokakarya mini terkait ketahanan keluarga melalui bina balita, bina remaja, lansia, bina keluarga, dan usaha peningkatan keluarga sejahtera. "Serta pendekatan kepada remaja melalui pengembangan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja)," ujarnya.
Nantinya, Dinsos juga akan melakukan sosialisasi dan fungsi keluarga di bidang keagamaan, pendidikan, cinta kasih, reproduksi, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan.
Untuk mewujudkannya, Dinsos Kudus tidak bisa bergerak sendirian, melainkan membutuhkan bantuan organisasi perangkat daerah (OPD) lain karena ada bidang pendidikan, keagamaan serta bidang-bidang lainnya.
Oleh karena itu, kata dia, ada penguatan regulasi melalui surat keputusan (SK) Bupati yang nantinya lintas sektor mendukung kenaikan kelas Kampung KB menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.
Dinsos juga melakukan peningkatan kualitas kaum perempuan di kampung KB dengan memberikan pelatihan kewirausahaan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan usaha ekonomi mereka.
Ia mengatakan Kampung KB merupakan kampung dengan jumlah keluarga miskin di atas rata-rata tingkat desa di mana kampung tersebut berada dan pencapaian KB di desa tersebut sangat rendah.
Selain itu, kampung tersebut juga berada di wilayah kumuh, berada di Daerah Aliran Sungai (DAS), di kawasan miskin, termasuk miskin perkotaan, terpencil, wilayah perbatasan, kawasan industri, kawasan wisata, dan tingkat kepadatan penduduk tinggi.
Ciri lain dari Kampung KB, yakni memiliki tingkat pendidikan masih rendah serta infrastruktur kurang memadai.
Adapun belasan kampung KB di Kabupaten Kudus, tersebar di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Undaan, Kota, Kaliwungu, Mejobo, Jekulo, Gebog, dan Dawe dengan jumlah desa bervariasi. ***3***
"Upaya yang akan kami lakukan, salah satunya melalui sejumlah program untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa setempat," ujarnya didampingi Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Dewi Mashitoh di Kudus, Kamis.
Kegiatan yang direncanakan, mulai dari pertemuan dengan kelompok kerja, kemudian menggelar musyawarah Kampung KB serta lokakarya mini terkait ketahanan keluarga melalui bina balita, bina remaja, lansia, bina keluarga, dan usaha peningkatan keluarga sejahtera. "Serta pendekatan kepada remaja melalui pengembangan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja)," ujarnya.
Nantinya, Dinsos juga akan melakukan sosialisasi dan fungsi keluarga di bidang keagamaan, pendidikan, cinta kasih, reproduksi, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan.
Untuk mewujudkannya, Dinsos Kudus tidak bisa bergerak sendirian, melainkan membutuhkan bantuan organisasi perangkat daerah (OPD) lain karena ada bidang pendidikan, keagamaan serta bidang-bidang lainnya.
Oleh karena itu, kata dia, ada penguatan regulasi melalui surat keputusan (SK) Bupati yang nantinya lintas sektor mendukung kenaikan kelas Kampung KB menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.
Dinsos juga melakukan peningkatan kualitas kaum perempuan di kampung KB dengan memberikan pelatihan kewirausahaan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan usaha ekonomi mereka.
Ia mengatakan Kampung KB merupakan kampung dengan jumlah keluarga miskin di atas rata-rata tingkat desa di mana kampung tersebut berada dan pencapaian KB di desa tersebut sangat rendah.
Selain itu, kampung tersebut juga berada di wilayah kumuh, berada di Daerah Aliran Sungai (DAS), di kawasan miskin, termasuk miskin perkotaan, terpencil, wilayah perbatasan, kawasan industri, kawasan wisata, dan tingkat kepadatan penduduk tinggi.
Ciri lain dari Kampung KB, yakni memiliki tingkat pendidikan masih rendah serta infrastruktur kurang memadai.
Adapun belasan kampung KB di Kabupaten Kudus, tersebar di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Undaan, Kota, Kaliwungu, Mejobo, Jekulo, Gebog, dan Dawe dengan jumlah desa bervariasi. ***3***