Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat sekolah menengah pertama (SMP), Selasa, dalam rangkaian memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Sugiyo di Pekalongan, Selasa mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mencari bibit seniman pada bidang seni musik, seni rupa, dan seni kriya.
"Kegiatan FLS2N ini akan menjadi ajang bagi para siswa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas, serta potensi di bidang seni," ucapnya.
Ia mengatakan melalui program tahunan FLS2N tingkat SMP ini, Dinas dapat mencari bibit seniman terbaik untuk mewakili daerah di tingkat provinsi dan nasional.
Kegiatan FLS2N ini, kata dia, juga menjadi ajang untuk menunjukkan prestasi sekolah dalam pembinaan siswa pada bidang seni karena selama ini sekolah hanya melakukan pembinan melalui proses pembelajaran maupun ekstra kurikuler.
"Oleh karena, ini sudah saatnya untuk ditunjukkan hasilnya, kemudian dari FLS2N maka sekolah yang terbaik yang akan dikirim ke provinsi dan yang mendapat juara bakal diikutsertakan ke tingkat nasional," katanya.
Ia mengatakan pada kegiatan FLS2N, Dinas Pendidkkan menyelenggarakan lima cabang lomba yaitu menyanyi solo, kreativitas tari, musik tradisional, desain poster, dan gitar duet.
"Pada lomba tersebut akan dipilih juara satu sampai tiga terbaik. Adapun untuk juara satu akan mewakili Kota Pekalongan ke tingkat provinsi. Saya berharap para siswa lebih meningkatkan kreativitasnya di bidang seni," katanya.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Sugiyo di Pekalongan, Selasa mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mencari bibit seniman pada bidang seni musik, seni rupa, dan seni kriya.
"Kegiatan FLS2N ini akan menjadi ajang bagi para siswa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas, serta potensi di bidang seni," ucapnya.
Ia mengatakan melalui program tahunan FLS2N tingkat SMP ini, Dinas dapat mencari bibit seniman terbaik untuk mewakili daerah di tingkat provinsi dan nasional.
Kegiatan FLS2N ini, kata dia, juga menjadi ajang untuk menunjukkan prestasi sekolah dalam pembinaan siswa pada bidang seni karena selama ini sekolah hanya melakukan pembinan melalui proses pembelajaran maupun ekstra kurikuler.
"Oleh karena, ini sudah saatnya untuk ditunjukkan hasilnya, kemudian dari FLS2N maka sekolah yang terbaik yang akan dikirim ke provinsi dan yang mendapat juara bakal diikutsertakan ke tingkat nasional," katanya.
Ia mengatakan pada kegiatan FLS2N, Dinas Pendidkkan menyelenggarakan lima cabang lomba yaitu menyanyi solo, kreativitas tari, musik tradisional, desain poster, dan gitar duet.
"Pada lomba tersebut akan dipilih juara satu sampai tiga terbaik. Adapun untuk juara satu akan mewakili Kota Pekalongan ke tingkat provinsi. Saya berharap para siswa lebih meningkatkan kreativitasnya di bidang seni," katanya.