Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, bakal menambah lokasi "car free day" (CFD) yang diselenggarakan setiap Minggu pagi, kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Magelang Candra Wijatmika Adi.
Candra di Magelang, Senin, mengatakan selama ini lokasi CFD di sekitar kawasan Lapangan Rindam IV/Diponegoro, rencananya akan ditambah sebuah lagi di sekitar GOR Samapta, Jalan Genie Tentara Pelajar, Sanden, Kelurahan Kramat Selatan.
Ia menuturkan semula CFD diselenggarakan di seputar Alun-alun Kota Magelang, namun karena banyak tempat penting di kawasan tersebut, kemudian dipindah ke Rindam IV/Diponegoro.
"Di sekitar alun-alun banyak tempat urgen, antara lain terdapat Masjid Agung, gereja dan kelenteng," katanya.
Menurut dia pertumbuhan ekonomi CFD di Rindam IV/Diponegoro sudah bagus. Pedagang yang berjualan di tempat itu mencapai 200 orang.
Dampak dari hal tersebut, katanya untuk olah raga sudah tidak leluasa karena jalan penuh pedagang, kecuali olah raga di dalam lapangan Rindam.
Ia mengatakan tujuan CFD untuk mengurangi polusi, ternyata di Kota Magelang bisa menumbuhkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Ia mengatakan karena di Rindam IV/Diponegoro sudah penuh pedagang, maka pemkot bakal menambah lokasi CFD di sekitar GOR Samapta Sanden. Untuk lokasi olahraga di GOR Samapta, sedang tempat parkir kendaraan di Stadion Moch Subroto.
Menurut dia untuk penyelenggaraan CFD di Rindam, Pemkot Magelang memfasilitas 15 kali dalam setahun dibiayai APBD.
Ia menuturkan untuk CFD di GOR Samapta yang juga dilaksanakan hari Minggu, Pemkot Magelang membiayai hanya lima kali. Jalan yang ditutup adalah Jalan Jeruk dan Jalan Genie Tentara Pelajar.
Candra di Magelang, Senin, mengatakan selama ini lokasi CFD di sekitar kawasan Lapangan Rindam IV/Diponegoro, rencananya akan ditambah sebuah lagi di sekitar GOR Samapta, Jalan Genie Tentara Pelajar, Sanden, Kelurahan Kramat Selatan.
Ia menuturkan semula CFD diselenggarakan di seputar Alun-alun Kota Magelang, namun karena banyak tempat penting di kawasan tersebut, kemudian dipindah ke Rindam IV/Diponegoro.
"Di sekitar alun-alun banyak tempat urgen, antara lain terdapat Masjid Agung, gereja dan kelenteng," katanya.
Menurut dia pertumbuhan ekonomi CFD di Rindam IV/Diponegoro sudah bagus. Pedagang yang berjualan di tempat itu mencapai 200 orang.
Dampak dari hal tersebut, katanya untuk olah raga sudah tidak leluasa karena jalan penuh pedagang, kecuali olah raga di dalam lapangan Rindam.
Ia mengatakan tujuan CFD untuk mengurangi polusi, ternyata di Kota Magelang bisa menumbuhkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Ia mengatakan karena di Rindam IV/Diponegoro sudah penuh pedagang, maka pemkot bakal menambah lokasi CFD di sekitar GOR Samapta Sanden. Untuk lokasi olahraga di GOR Samapta, sedang tempat parkir kendaraan di Stadion Moch Subroto.
Menurut dia untuk penyelenggaraan CFD di Rindam, Pemkot Magelang memfasilitas 15 kali dalam setahun dibiayai APBD.
Ia menuturkan untuk CFD di GOR Samapta yang juga dilaksanakan hari Minggu, Pemkot Magelang membiayai hanya lima kali. Jalan yang ditutup adalah Jalan Jeruk dan Jalan Genie Tentara Pelajar.