Banjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara mendorong masyarakat di wilayah setempat untuk terus membangun kesiapsiagaan diri dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

"Masyarakat harus siap siaga menghadapi kejadian bencana yang bisa datang kapan saja," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Jawa Tengah  Arief Rahman di Banjarnegara, Jumat.dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2019.

"HKBN juga diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengedepankan slogan siap untuk selamat," katanya.

Dia mengingatkan, kesiapsiagaan harus dimulai dari diri, keluarga dan juga komunitas.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo menambahkan hari kesiapsiagaan merupakan kesempatan berharga yang melibatkan semua pihak untuk melakukan latihan penanggulangan bencana.

"Upaya tersebut juga bisa diawali dengan langkah yang sangat sederhana dalam lingkup keluarga, misal mengidentifikasi lingkungan sekitar terhadap ancaman bahaya atau memperkirakan akses evakuasi dilihat dari sekat di dalam rumah," katanya.

Melalui latihan tersebut dia mengharapkan masyarakat dapat mengasah naluri untuk dapat bertahan hidup.

Dia menambahkan, peringatan HKBN di Banjarnegara di fokuskan pada aksi simulasi, evakuasi mandiri, menyalakan sistem peringatan dini, penanaman pohon, pemasangan jalur evakuasi dan apel kesiapsiagaan.

Kegiatan difokuskan di SMAN 1 Purwanegara dengan melakukan aksi simulasi gempa bumi diikuti siswa dan guru serta pihak-pihak terkait lainnya.

"Diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat, pemerintah dan dunia usaha mampu berperan penting dalam upaya mengurangi dampak bencana," katanya.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024