Pati (ANTARA) - Gatot Barnowo sebagai pelatih baru tim Persipa Pati, Jawa Tengah diharapkan bisa memenuhi ambisi kesebelasan itu menjadi juara Liga 3 Jateng sekaligus naik kasta lebih tinggi.
"Dengan usia tim Persipa Pati yang mencapai 68 tahun, seharusnya sudah banyak prestasi yang ditorehkan," kata Ketua Umum Persipa Pati Saiful Arifin di Pati, Sabtu.
Ia berharap dengan usia yang sudah menginjak "kepala enam", yang merupakan usia kedewasaan untuk sebuah klub, nantinya bisa menorehkan prestasi membanggakan.
Ulang tahun ke-68 itu, kata Saiful Arifin yang juga Wakil Bupati Pati itu, menjadi kesempatan bagi Persipa untuk berprestasi, salah satunya pada musim kompetisi tahun ini harus bisa berprestasi.
Ia mengungkapkan harapan dari publik sepak bola Kabupaten Pati mengenai pembenahan tim Persipa telah 80 persen dipenuhi manajemen Persipa.
"Pelatih yang baru juga kami ajak untuk berdiskusi mengenai pembenahan selanjutnya," ujarnya.
Jika ada kekurangan pemain atau hal lainnya, dia mempersilakan untuk membicarakan dan memenuhi sesuai dengan kekuatan finansial tim.
Safin menegaskan Gatot sebagai pelatih utama merupakan kepala di lapangan.
Ia juga mengingatkan bahwa publik sepakbola di Kabupaten Pati memiliki ekspektasi tinggi terhadap Persipa.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen yang terkait dengan Persipa bekerja bersama demi memenuhi ekspektasi tersebut.
Pelatih Persipa Pati Gatot Barnowo mengaku akan menjawab tantangan manajemen Persipa dengan bekerja secara sungguh-sungguh.
"Insya allah, saya siap mengemban amanah untuk membawa Persipa lebih berprestasi," ujarnya.
Ia optimistis dengan pemain yang rela berdisiplin dan bekerja keras bersama, otomatis prestasi akan mengiringi langkah Persipa.
"Untuk suporter, saya siap menerima kritikan. Saya tidak antikritik. Ini semua demi Persipa naik kasta ke liga 2. Insyaallah bisa tercapai," tandasnya.
"Dengan usia tim Persipa Pati yang mencapai 68 tahun, seharusnya sudah banyak prestasi yang ditorehkan," kata Ketua Umum Persipa Pati Saiful Arifin di Pati, Sabtu.
Ia berharap dengan usia yang sudah menginjak "kepala enam", yang merupakan usia kedewasaan untuk sebuah klub, nantinya bisa menorehkan prestasi membanggakan.
Ulang tahun ke-68 itu, kata Saiful Arifin yang juga Wakil Bupati Pati itu, menjadi kesempatan bagi Persipa untuk berprestasi, salah satunya pada musim kompetisi tahun ini harus bisa berprestasi.
Ia mengungkapkan harapan dari publik sepak bola Kabupaten Pati mengenai pembenahan tim Persipa telah 80 persen dipenuhi manajemen Persipa.
"Pelatih yang baru juga kami ajak untuk berdiskusi mengenai pembenahan selanjutnya," ujarnya.
Jika ada kekurangan pemain atau hal lainnya, dia mempersilakan untuk membicarakan dan memenuhi sesuai dengan kekuatan finansial tim.
Safin menegaskan Gatot sebagai pelatih utama merupakan kepala di lapangan.
Ia juga mengingatkan bahwa publik sepakbola di Kabupaten Pati memiliki ekspektasi tinggi terhadap Persipa.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen yang terkait dengan Persipa bekerja bersama demi memenuhi ekspektasi tersebut.
Pelatih Persipa Pati Gatot Barnowo mengaku akan menjawab tantangan manajemen Persipa dengan bekerja secara sungguh-sungguh.
"Insya allah, saya siap mengemban amanah untuk membawa Persipa lebih berprestasi," ujarnya.
Ia optimistis dengan pemain yang rela berdisiplin dan bekerja keras bersama, otomatis prestasi akan mengiringi langkah Persipa.
"Untuk suporter, saya siap menerima kritikan. Saya tidak antikritik. Ini semua demi Persipa naik kasta ke liga 2. Insyaallah bisa tercapai," tandasnya.