Pekalongan (ANTARA) - Sekitar 682 hektare tanaman pada di sejumlah wilayah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, diserang hama wereng coklat sehingga petani setempat terancam gagal panen.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan Siswanto di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa hama tersebut menyerang tanaman padi di Desa Kwasen dan Langensari, Kecamatan Kesesi.
"Hampir setiap hari pada triwulan satu tahun 2019 ini kami melakukan gerakan pengendalian bersama kelompok-kelompok tani," katanya.
Intensitas serangan wereng coklat kategori ringan sebanyak 647 hektare, sedang 22 hektare dan sisanya kategori berat.
Ia mengatakan permasalahan serangan hama wereng memang menjadi perhatian pemkab dan para petani seperti menyediakan insektisida sebagai langkah penanganan.
Secara ketersediaan, kata dia, stok insektisida relatif cukup untuk gerakan-gerakan pengendalian hama pada tanaman sawah padi.
Ia mengimbau para kelompok tani yang tanamannya sudah ada terindikasi terserang agar segera menghubungi petugas pertanian setempat seperti petugas penyuluh lapangan (PPL) maupun petugas pengendali organisme pengganggu tananan (PPOPT).
Petani Haerudin mengatakan serangan hama wereng menyebabkan produksi hasil panen dari lahan garapannya menurun.
"Biasanya hasil panen mencapai 300 kuintal per seperempat hektare namun kini hanya sekitar 100 kuintal. Hama wereng mulai menyerang sejak tanaman usia tanaman padi berusia 45 harian," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan Siswanto di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa hama tersebut menyerang tanaman padi di Desa Kwasen dan Langensari, Kecamatan Kesesi.
"Hampir setiap hari pada triwulan satu tahun 2019 ini kami melakukan gerakan pengendalian bersama kelompok-kelompok tani," katanya.
Intensitas serangan wereng coklat kategori ringan sebanyak 647 hektare, sedang 22 hektare dan sisanya kategori berat.
Ia mengatakan permasalahan serangan hama wereng memang menjadi perhatian pemkab dan para petani seperti menyediakan insektisida sebagai langkah penanganan.
Secara ketersediaan, kata dia, stok insektisida relatif cukup untuk gerakan-gerakan pengendalian hama pada tanaman sawah padi.
Ia mengimbau para kelompok tani yang tanamannya sudah ada terindikasi terserang agar segera menghubungi petugas pertanian setempat seperti petugas penyuluh lapangan (PPL) maupun petugas pengendali organisme pengganggu tananan (PPOPT).
Petani Haerudin mengatakan serangan hama wereng menyebabkan produksi hasil panen dari lahan garapannya menurun.
"Biasanya hasil panen mencapai 300 kuintal per seperempat hektare namun kini hanya sekitar 100 kuintal. Hama wereng mulai menyerang sejak tanaman usia tanaman padi berusia 45 harian," katanya.