Banjarnegara (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer bagi siswa SMP/MTs maupun Ujian Sekolah Berstandar Nasional untuk siswa SD pada tanggal 22-24 April 2019.
"Kami sudah persiapkan semuanya jauh-jauh hari karena tanggal 17 April merupakan hari libur nasional seiring dengan pelaksanan Pemilu Serentak 2019, dan tanggal 19 April juga libur, Wafat Isa Al Masih," kata Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami di Banjarnegara, Senin.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya sudah mengantisipasinya lebih kurang sejak satu bulan lalu dengan membentuk panitia ujian, penerbitan surat keputusan bagi panitia ujian, dan sebagainya.
Ia mengatakan antisipasi tersebut dilakukan karena kegiatan belajar mengajar pada pekan ketiga bulan April 2019 tidak bisa berjalan dengan efektif.
Menurut dia, pihaknya tidak menyiapkan strategi khusus agar siswa tetap fokus menyiapkan diri untuk menghadapi ujian meskipun saat sekarang sedang dalam suasana pesta demokrasi.
"Saya pikir untuk siswa SMP/MTs maupun SD tidak ada masalah karena mereka belum memiliki hak pilih. Jadi saya rasa enggak begitu berpengaruh karena mereka belum paham betul tentang itu (pemilu, red.)," katanya.
Menurut dia, hal itu berbeda dengan siswa SMA dan sederajat yang sudah mempunyai hak pilih namun pelaksanaan ujiannya telah selesai semua karena sekarang tinggal ujian bagi SMP/MTs dan SD.
Kendati demikian, dia mengimbau siswa kelas IX SMP/MTs maupun kelas VI SD yang akan segera melaksanakan ujian untuk tetap fokus belajar meskipun saat sekarang sedang dalam suasana pesta demokrasi.
Lebih lanjut, Noor mengatakan jumlah peserta ujian nasional bagi siswa SMP/MTs sekitar 6.000 anak.
"Namun dari 107 SMP/MTs negeri maupun swasta, belum seluruhnya menyelenggarakan UNBK, baru sekitar 84-86 persennya, sehingga siswa lainnya melaksakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP)," katanya.
Dia megharapkan pelaksanaan UNBK maupun UNKP bagi siswa SMP/MTs serta USBN bagi siswa SD di Kabupaten Banjarnegara dapat berjalan lancar.
"Kami sudah persiapkan semuanya jauh-jauh hari karena tanggal 17 April merupakan hari libur nasional seiring dengan pelaksanan Pemilu Serentak 2019, dan tanggal 19 April juga libur, Wafat Isa Al Masih," kata Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami di Banjarnegara, Senin.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya sudah mengantisipasinya lebih kurang sejak satu bulan lalu dengan membentuk panitia ujian, penerbitan surat keputusan bagi panitia ujian, dan sebagainya.
Ia mengatakan antisipasi tersebut dilakukan karena kegiatan belajar mengajar pada pekan ketiga bulan April 2019 tidak bisa berjalan dengan efektif.
Menurut dia, pihaknya tidak menyiapkan strategi khusus agar siswa tetap fokus menyiapkan diri untuk menghadapi ujian meskipun saat sekarang sedang dalam suasana pesta demokrasi.
"Saya pikir untuk siswa SMP/MTs maupun SD tidak ada masalah karena mereka belum memiliki hak pilih. Jadi saya rasa enggak begitu berpengaruh karena mereka belum paham betul tentang itu (pemilu, red.)," katanya.
Menurut dia, hal itu berbeda dengan siswa SMA dan sederajat yang sudah mempunyai hak pilih namun pelaksanaan ujiannya telah selesai semua karena sekarang tinggal ujian bagi SMP/MTs dan SD.
Kendati demikian, dia mengimbau siswa kelas IX SMP/MTs maupun kelas VI SD yang akan segera melaksanakan ujian untuk tetap fokus belajar meskipun saat sekarang sedang dalam suasana pesta demokrasi.
Lebih lanjut, Noor mengatakan jumlah peserta ujian nasional bagi siswa SMP/MTs sekitar 6.000 anak.
"Namun dari 107 SMP/MTs negeri maupun swasta, belum seluruhnya menyelenggarakan UNBK, baru sekitar 84-86 persennya, sehingga siswa lainnya melaksakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP)," katanya.
Dia megharapkan pelaksanaan UNBK maupun UNKP bagi siswa SMP/MTs serta USBN bagi siswa SD di Kabupaten Banjarnegara dapat berjalan lancar.