Solo (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) mengantisipasi kenaikan volume pengiriman barang menjelang Lebaran 2019, salah satunya dari sisi transportasi karena kenaikannya bisa mencapai 300 persen dibanding hari biasa.
"Di masing-masing perusahaan jasa pengiriman ada antisipasinya. Apalagi mendekati Lebaran akan ada keterbatasan transportasi darat," kata Ketua Asperindo DPD Surakarta Titis Pramu Sadewa di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan akan ada penambahan jumlah armada ekstra baik yang bersifat terusan maupun antarkota.
"Kami juga tetap akan melakukan kerja sama dengan semua pihak, baik dari sisi angkutan darat termasuk kereta api, udara, dan laut. Seluruh pihak terkait kan sudah terbiasa melakukan itu," katanya.
Melihat tahun-tahun sebelumnya, dikatakannya, kenaikan volume pengiriman barang jelang Lebaran cukup signifikan, yaitu di kisaran 100-300 persen.
"Kenaikan volume pengiriman tersebut baik ke Solo maupun luar Solo. Kalau jelang Lebaran kan banyak yang belanja lewat 'online'," katanya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Kantor Pos Besar Gladak Surakarta Zaenal Alamsyah mengatakan untuk persiapan Ramadan dan Lebaran di Mei dan Juni, Kantor Pos akan meningkatkan pelayanan dan mempersiapkan armada yang dimiliki.
"Meski demikian untuk jumlahnya kami menunggu instruksi pusat. Saat ini kami sudah memiliki 48 unit sepeda motor dan 4 unit mobil," katanya.
Mengenai kenaikan volume pengiriman barang jelang Lebaran, dikatakannya, bisa sampai 40 persen. Sebagaimana diketahui, untuk volume pengiriman di hari normal di kisaran 1,5-2 ton/hari.
"Sebagai upaya meningkatkan pelayanan, kami juga ada layanan jemput bola kepada masyarakat terutama yang melakukan pengiriman dalam skala besar," katanya.
"Di masing-masing perusahaan jasa pengiriman ada antisipasinya. Apalagi mendekati Lebaran akan ada keterbatasan transportasi darat," kata Ketua Asperindo DPD Surakarta Titis Pramu Sadewa di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan akan ada penambahan jumlah armada ekstra baik yang bersifat terusan maupun antarkota.
"Kami juga tetap akan melakukan kerja sama dengan semua pihak, baik dari sisi angkutan darat termasuk kereta api, udara, dan laut. Seluruh pihak terkait kan sudah terbiasa melakukan itu," katanya.
Melihat tahun-tahun sebelumnya, dikatakannya, kenaikan volume pengiriman barang jelang Lebaran cukup signifikan, yaitu di kisaran 100-300 persen.
"Kenaikan volume pengiriman tersebut baik ke Solo maupun luar Solo. Kalau jelang Lebaran kan banyak yang belanja lewat 'online'," katanya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Kantor Pos Besar Gladak Surakarta Zaenal Alamsyah mengatakan untuk persiapan Ramadan dan Lebaran di Mei dan Juni, Kantor Pos akan meningkatkan pelayanan dan mempersiapkan armada yang dimiliki.
"Meski demikian untuk jumlahnya kami menunggu instruksi pusat. Saat ini kami sudah memiliki 48 unit sepeda motor dan 4 unit mobil," katanya.
Mengenai kenaikan volume pengiriman barang jelang Lebaran, dikatakannya, bisa sampai 40 persen. Sebagaimana diketahui, untuk volume pengiriman di hari normal di kisaran 1,5-2 ton/hari.
"Sebagai upaya meningkatkan pelayanan, kami juga ada layanan jemput bola kepada masyarakat terutama yang melakukan pengiriman dalam skala besar," katanya.