Pati (ANTARA) - Pemerintah Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah belajar tentang pemilihan kepala desa secara serentak yang sudah dilaksanakan secara lancar dan aman di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis.

"Kami bersama rombongan memang sengaja ke Kabupaten Pati karena ingin mendalami penyelesaian masalah dalam penyelenggaraan pilkades serentak," kata Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Barito Selatan Haitami di Ruang Rapat Rayung Wulan Sekda Pati di Pati, Kamis.

Pemkab Barito Selatan juga ingin mengetahui secara lengkap tentang proses maupun mekanisme pilkades serentak serta teknis penyelesaian permasalahan.

Hasil belajar di Kabupaten Pati, katanya, akan dijadikan bahan masukan untuk penyelenggaraan pilkades serentak di Kabupaten Barito Selatan.

Asisten Pemerintahan Sekda Pati Sudiyono saat menerima kunjungan rombongan Pemkab Barito Selatan itu, memaparkan potensi-potensi di Kabupaten Pati.

Dia juga menerangkan tentang tahapan pelaksanaan pilkades serentak yang pernah digelar di daerah itu.

Kabupaten Pati melaksanakan proses pilkades serentak gelombang II pada akhir 2018,  sedangkan pelantikan terhadap 61 kades pada Maret 2019.

Sudiyono juga memaparkan tentang permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan pilkades.

Ia mengungkapkan tentang adanya selisih satu suara pada periode pertama pilkades serentak, kemudian yang bersangkutan maju lagi pada pilkades serentak 2018 dengan selisih suara sangat tipis.

"Secara umum pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Pati berjalan lancar dan kondusif," ujarnya.

Sebanyak 20 kades yang terpilih kembali untuk gelombang pertama dan 41 kades terpilih pada gelombang kedua resmi dilantik.

"Segala proses permasalahan berhasil diselesaikan dengan baik hingga pelaksanaan pilkades serentak berhasil tanpa suatu halangan apapun," ujarnya. 
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024