Boyolali (ANTARA) - Program Karya Bhakti Boyolali Tersenyum (KBBT) tahap II/2019 dilakukan dengan pembangunan  jalan perdesaan di Desa Bengle,  Kabupaten Boyolali menggunakan beton..

Program yang mewujudkan kemanunggalan TNI, Polri, dan warga tersebut secara resmi dibuka Wakil Bupati Boyolali M. Said Hidayat dan kemudian dilakukan sarasehan antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat setempat di Boyolali, Kamis.

Wakil Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengatakan program KBBT tahap II dengan sasaran betonisasi jalan sepanjang 825 meter dan lebar 3,5 meter serta tinggi 15 centimeter, berlangsung selama 30 hari.

Anggaran Rp474,717 juta dalam program itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali, untuk pembangunan fisik Rp450 juta dan swadaya masyarakat Rp24,717 juta.

"Program KBBT merupakan salah satu wujud perhatian Pemkab Boyolali terhadap masyarakat di wilayah utara Boyolali ini," katanya.

Ia berharap, hasil pembangunan jalan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat sehingga membantu perkembangan perekonomian mereka.

"Warga dapat memanfaatkan akses jalan sebaik-baiknya. Artinya, dari sisi perkembangan perekonomian, tentunya harapan kami dapat memacu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Bengle," katanya.

Program KBBT, kata dia, juga memberikan pelajaran tentang nilai-nilai gotong royong yang harus tetap dijaga masyarakat.

"Kami dengan semangat gotong royong seperti yang dilaksanakan ini, pembangunan di perdesaan dapat terus merekatkan nilai-nilai, menjaga persaudaraan di antara masyarakat semua demi mewujudkan percepatan pembangunan di Kabupaten Boyolali," katanya.

Salah satu warga Desa Bengle, Sapratin (45), mengatakan kegiatan  tersebut disambut antusias warga setempat.

Jalan yang semula rusak, kata dia, dapat diperbaiki sehingga masyarakat dapat melaluinya dengan nyaman.

"Warga merasa senang dengan dibangunnya jalan desa ini, jalan desa nantinya akan lebih lebar dan halus sehingga nyaman dilintasi," katanya. 



 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024