Semarang (ANTARA) - Bank Jateng Kendal gencar memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM sebagai bentuk komitmen dalam memberikan dukungan terhadap para pelaku UMKM.
Para pelaku UMKM dari Forum UMKM Kabupaten Kendal mendapatkan pelatihan Micro Business Simulation (MBS) selama dua hari, 20 s.d. 21 Maret 2019 dengan diampu trainer bersertifikasi Bank Jateng Capem Weleri Febrian Mulya Arif.
Pelatihan yang dilaksanakan di Ruang Sidang Lantai II Bank Jateng Cabang Kendal tersebut diikuti 10 pelaku UMKM yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Kendal.
YMT Pemimpin Bank Jateng Cabang Kendal Marhaeni K menegaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen dari Bank Jateng yang selalu mendukung pelaku UMKM tidak hanya pemberian pinjaman sebagai modal kerja, tetapi juga memberikan pelatihan.
"Kami berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan sekaligus ketrampilan dari para peserta," katanya.
Pelatihan Micro Business Simulation merupakan program kerja sama antara Bank Jateng dengan SBFIC (Saving Bank For International Cooperation) yang isi materinya terkait dengan cara menjalankan usaha skala mikro/kecil dengan memperhatikan kaidah-kaidah manajemen usaha yang baik.
Micro Business Simulation menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah yang menjadikan peserta melalui simulasi bertindak sebagai pemilik usaha yang mengambil keputusan bisnis, peserta merasakan hasil/akibat dari keputusan bisnisnya sebagai sebuah umpan balik, kemudian peserta menerapkan pengetahuan yang diperolehnya dalam training sebagai sebuah solusi dan pengalaman tersebut digunakan dalam mengelola usaha sehari-hari.
Salah satu peserta pelatihan, Imam Santoso yang sehari-hari berjualan pecel mengaku bahwa baru pertama kali mendapatkan pelatihan sejenis itu dan dalam pelatihan peserta diharuskan selalu aktif memainkan simulasi dan berdiskusi.
“Tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pembicara, pelatihannya menyenangkan dan tidak membosankan," tambah Imam Santoso.
Para pelaku UMKM dari Forum UMKM Kabupaten Kendal mendapatkan pelatihan Micro Business Simulation (MBS) selama dua hari, 20 s.d. 21 Maret 2019 dengan diampu trainer bersertifikasi Bank Jateng Capem Weleri Febrian Mulya Arif.
Pelatihan yang dilaksanakan di Ruang Sidang Lantai II Bank Jateng Cabang Kendal tersebut diikuti 10 pelaku UMKM yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Kendal.
YMT Pemimpin Bank Jateng Cabang Kendal Marhaeni K menegaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen dari Bank Jateng yang selalu mendukung pelaku UMKM tidak hanya pemberian pinjaman sebagai modal kerja, tetapi juga memberikan pelatihan.
"Kami berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan sekaligus ketrampilan dari para peserta," katanya.
Pelatihan Micro Business Simulation merupakan program kerja sama antara Bank Jateng dengan SBFIC (Saving Bank For International Cooperation) yang isi materinya terkait dengan cara menjalankan usaha skala mikro/kecil dengan memperhatikan kaidah-kaidah manajemen usaha yang baik.
Micro Business Simulation menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah yang menjadikan peserta melalui simulasi bertindak sebagai pemilik usaha yang mengambil keputusan bisnis, peserta merasakan hasil/akibat dari keputusan bisnisnya sebagai sebuah umpan balik, kemudian peserta menerapkan pengetahuan yang diperolehnya dalam training sebagai sebuah solusi dan pengalaman tersebut digunakan dalam mengelola usaha sehari-hari.
Salah satu peserta pelatihan, Imam Santoso yang sehari-hari berjualan pecel mengaku bahwa baru pertama kali mendapatkan pelatihan sejenis itu dan dalam pelatihan peserta diharuskan selalu aktif memainkan simulasi dan berdiskusi.
“Tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pembicara, pelatihannya menyenangkan dan tidak membosankan," tambah Imam Santoso.