Solo (ANTARA) - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo sudah menyelesaikan pembangunan Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Bendungan Gondang sudah dibangun sejak tahun 2013 dan tubuh bendungan sudah selesai 100 persen akhir tahun lalu," kata Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Bengawan Solo Heriantono Waluyadi di Solo, Kamis.

Saat ini, proyek tersebut menyisakan pekerjaan penyelesaian lanskap dan segera dilakukan pengisian bendungan.

Dia mengatakan pengisian bendungan akan dilakukan di kisaran Mei-Juni di mana memasuki musim kering.

"Sesuai dengan aturan yang ada, bendungan dilakukan saat musim kering dengan debit kecil," katanya.

Ia mengatakan bendungan yang rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo tersebut memiliki daya tampung hingga sembilan juta meter kubik.

Selain bermanfaat untuk mengairi sawah di sekitar bendungan, katanya, sebagian air dalam bendungan juga akan dimanfaatkan sebagai air bersih.

"Harapannya bisa untuk mengoptimalkan pengairan sawah di lahan seluas 4.600 hektare untuk kawasan Karanganyar dan Sragen, sedangkan air baku sebanyak 200 liter/detik, masing-masing 100 liter untuk Karanganyar dan Sragen," katanya.

Untuk pengairan sawah, katanya, bendungan tersebut dapat menambah intensitas pertanian hingga 140 persen dari yang ada. 

"Bisa menambah masa tanamnya. Setahun kalau normal kan tiga kali panen," katanya.

Manfaat lain dari bendungan tersebut, katanya, mereduksi puncak banjir dari Sungai Garuda sebelum masuk Kota Sragen dan bermuara di Sungai Bengawan Solo.

"Bendungan ini mampu mereduksi volume air hingga dua juta meter kubik," katanya.


 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024