Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengemukakan tentang pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat setempat terhadap pemanfaatan pajak untuk kepentingan kelangsungan pembangunan dan pemerintahan.

"Kepercayaan masyarakat tinggi terhadap pajak. Saya bangga. Harus terus dijaga," katanya pada Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahun 2018 dan Tax Gathering di Magelang, Kamis.

Dalam acara itu, dua instansi di lingkungan pemkot setempat menerima penghargaan sebagai wajib pajak terbaik dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Magelang.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Kota Magelang menerima penghargaan untuk kategori Wajib Pajak Bendaharawan dengan Pembayaran Terbesar pada 2018 dan Bendahara Umum Daerah Kota Magelang kategori Bendahara Instansi dengan Jumlah Pegawai Telah Lapor SPT Tahunan e-Filling Paling Banyak.

Wali Kota Sigit berterima kasih atas apresiasi terhadap dua instansi tersebut yang diberikan KPP Pratama Magelang terkait dengan perpajakan.

Selama tiga hingga empat tahun terakhir, katanya, realisasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Magelanbg mencapai lebih dari 100 persen, yakni kisaran 112-115 persen.

"Ini salah satu wujud kepercayaan masyarakat Kota Magelang terhadap pajak semakin tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.

Kepala KPP Pratama Magelang Wiramoko mengharapkan pemberian penghargaan tersebut mendorong wajib pajak lainnya untuk meneladani dua instansi tersebut.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga menyerahkan plakat bukti penerimaan SPT kepada Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dan Wakil Bupati Magelang Edy Cahyana, sebagai wujud bahwa kedua pejabat tersebut sudah melaporkan SPT tahunan.

Ia juga mengatakan bahwa realisasi penerimaan pajak pada 2018 di KPP Pratama Magelang Rp795,22 miliar atau 93,04 persen dari target Rp854,73 miliar. Kota Magelang berkontribusi 47 persen dari capaian tersebut.

Target penerimaan pajak pada 2019, katanya, Rp967,77 miliar. Hingga Maret 2019, realisasi penerimaa pajak KPP Pratama Magelang mencapai 12 persen.

Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah II Muhamad Riza mengatakan salah satu strategi mencapai target penarikan pajak dengan meningkatkan kepatuhan dan memperkuat basis data perpajakan.

"Dengan adanya 'database' yang kuat, maka bisa membantu kami menggali potensi dalam rangka peningkatan penerimaan pajak," katanya.

Apresiasi KPP Pratama Kota Magelang berupa penghargaan kepada wajib pajak itu, katanya, memacu mereka yang lain meningkatkan kepatuhan atas kewajiban perpajakan.  (hms)
 

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024