Semarang (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengklaim Semarang Business & Entrepreneur Expo 2019 lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Arnas menyebutkan kemeriahan Semarang Business & Entrepreneur Expo 2019 tersebut dapat dilihat dari tampilan stan yang lebih menarik lengkap dengan para penjaga stan yang sangat mendukung.

"Terdapat 40 stan dan kegiatan yang mengusung tema local tranding for global opporturnity ini akan berlangsung mulai 20-26 Maret 2019," kata Arnaz saat membuka Semarang Business & Entrepreneur Expo 2019 di Atrium Java Super Mall Semarang, Rabu.

Arnas berharap Semarang Business & Entrepreneur Expo 2019 dapat bertahan menjadi kegiatan tahunan yang menampilkan para UKM dan UMKM dari beragam sektor.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapreasiasi Semarang Business & Entrepreneur Expo 2019 yang merupakan kegiatan kerja sama Kadin Kota Semarang dengan Pemkot Semarang.

"Ini diharapkan jadi embrio, apalagi pelaku UKM dan UMKM banyak yang muda. Kami berharap roda perekonomian di Semarang dapat didorong oleh para kaum milenial," katanya.

UKM dan UMKM, lanjut Hevearita, terus menunjukkan pertumbuhan positif dengan jumlah secara keseluruhan mencapai 15.000 pelaku UKM dan mereka mendapat fasilitasi dari Pemkot Semarang di antaranya Galeri UKM (fasilitasi 72 UKM).

"Dalam waktu dekat kami juga akan meresmikan Galeri Industri Kreatif di Kawasan Kota Lama yang dapat memfasilitasi para pelaku usaha lebih banyak lagi di sektor fashion, logam, dan kuliner.  Kreasi para pelaku UKM, IKM, dan UMKM tersebut diharapkan dapat memajukan perekonomian Kota Semarang," katanya. ***
 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024