Magelang (ANTARA) - Selama ini Gesang lebih dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu, namun penggubah lagu Bengawan Solo kelahiran Surakarta, Jawa Tengah pada 1 Oktober 1917 tersebut ternyata juga jago melukis.

Kesaksian tersebut diungkapkan oleh pelukis Tanggol Angien atau Tan Hok Lay di Jalan Majaksingi, Kecamatan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/3).

Pelukis kelahiran Semarang 1952 yang biasa disapa Pak Tanggol tersebut mengaku selama berkelana di Pulau Dewata pada 1970-an tinggal satu rumah bersama Gesang di Puri Pejeng, Ubud, Bali.

"Ketika Pak Gesang masuk angin, saya sering mengeriknya. Selain membuat lagu, saya melihat beliau juga melukis. Ada beberapa lukisannya," katanya ketika ditemui di Galeri Rumah Kamera yang memajang puluhan lukisannya.

Ketika ditanyakan adakah kolektor yang menyimpan lukisan Gesang, Tanggol menyatakan tidak tahu. Gesang wafat pada 20 Mei 2010 dalam usia 92 tahun. 

Bagi Tanggol, Gesang adalah sosok sederhana dan pekerja keras, bahkan Gesang pula yang setiap hari membeli minyak tanah untuk menghidupkan lampu petromaks.

"Saat itu di tempat kami tinggal belum ada listrik," katanya. ***3***
 

Pewarta : Achmad Zaenal M
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024